RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Kementerian Agama Provinsi Sulsel memusatkan pemantauan hilal di Pantai Padongko, Sumpang Binangae, Kabupaten Barru, Minggu (5/5/2019). Mahasiswa jurusan Fisika Unhas turut terlibat.
Rukyatul hilal awal Ramadan 1440 Hijriah ini turut melibatkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Makassar, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Parepare, Dewan Syariah Wahdah Islamiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, sejumlah ormas, komunitas, dan pegiat ilmu falakiyah.
Kanwil Kemenag Sulsel Anwar Abu Bakar mengatakan, pemantauan hilal juga dilaksanakan di Mal GTC Makassar. Namun, tahun ini dipusatkan di Barru.
"Selain strategis sekaligus sebagai syiar dan sosialisasi supaya masyarakat mengetahui penetapan awal Ramadan itu dilakukan dulu rukyatul hilal," kata Anwar dalam keterangan tertulis yang diterima Rakyatku.com.
"Masih mendung dan sampai saat ini (hilal) masih belum kelihatan," kata Angraeni Sri Hanifa Wahyuni, salah seorang mahasiswa Unhas jurusan Fisika.
Dosen Fisika Unhas, Nurhasanah mengatakan, berdasarkan layar monitor ketinggian hilal sudah di atas ufuk, namun belum terlihat jelas. Hilal diprediksi berada pada posisi 6°13’8’’ bulan di sebelah selatan-atas matahari dengan fraksi iluminasi 0,30 persen.
Dengan demikian, penentuan awal Ramadan diserahkan pada keputusan Menteri Agama RI melalui sidang isbat malam ini. Namun, diperkirakan awal Ramadan jatuh Senin (6/5/2019) seperti perhitungan Muhammadiyah.
