Minggu, 05 Mei 2019 14:28

Akhirnya Terungkap, Ini Percakapan Wahyu Jayadi dan Zulaiha saat Cekcok di dalam Mobil

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rekonstruksi di halaman Mapolres Gowa, Sabtu (4/5/2019), terkait pembunuhan Sitti Zulaiha Djafar oleh Wahyu Jayadi terus dilakukan hingga 70 adegan.
Rekonstruksi di halaman Mapolres Gowa, Sabtu (4/5/2019), terkait pembunuhan Sitti Zulaiha Djafar oleh Wahyu Jayadi terus dilakukan hingga 70 adegan.

Rekonstruksi di halaman Mapolres Gowa, Sabtu (4/5/2019), terkait pembunuhan Sitti Zulaiha Djafar oleh Wahyu Jayadi terus dilakukan hingga 70 adegan.

RAKYATKU.COM, GOWA - Rekonstruksi yang digelar penyidik Sat Reskrim di halaman Mapolres Gowa, Sabtu (4/5/2019), terkait pembunuhan Sitti Zulaiha Djafar oleh Wahyu Jayadi terus dilakukan hingga 70 adegan.

Pada adegan ke-19 percakapan antar keduanya mulai memanas dalam mobil saat masih dalam perjalanan. Saat itu korban yang bertanya tentang urusan pribadi tersangka yang membuat tersangka heran karena korbannya terlalu ikut campur.

Salah satu anggota polisi yang membacakan adegan yang tertulis mengatakan, terjadi missed communication antara korban dan pelaku dalam mobil. Pada adegan ke 19 tersebut, Wahyu Jayadi yang membawa mobil Zulaiha menghentikan mobilnya secara mendadak.  Adegan 20 terjadilah cekcok.

Wahyu Jayadi: "Eh, tidak pake uratji kapang!"
Zulaiha: "Kenapakah kalau pake urat?" tanya Zulaiha kepada Wahyu dengan emosi. 

Setelah terjadi percekcokan, polisi yang membacakan adegan melanjutkan, pada adegan tersebut, Wahyu mulai naik pitam dengan menampar korban menggunakan tangan kiri yang mengenai pipi sebelah kanan korban. 

Menurut penuturan Wahyu saat rekonstruksi, perkataan yang dilontarkan oleh Zulaiha dianggap tidak menyenangkan bagi dirinya.

"Dia (Zulaiha) mengeluarkan kata-kata yang tidak bagus," ujar Wahyu saat rekonstruksi.

Perkelahian antara doktor dan staf di kampus UNM dalam mobil tersebut berlanjut. Dalam perkelahiannya, korban sempat melakukan perlawanan, namun apa daya seorang wanita melawan seorang lelaki bertubuh besar dan diketahui juga memiliki ilmu bela diri.

Setelah Zulaiha tewas, Wahyu termenung dalam mobil yang ia kendarai. Dirinya tidak menyangka bisa membunuh seorang ibu tiga anak hanya dengan tangan kosong. Untuk menyamarkan aksinya, Wahyu pun memanipulasi kematian korbannya dengan mengikat sabuk pengaman mobil tersebut.