Sabtu, 04 Mei 2019 20:52

Masih di 02, PAN Tegaskan Punya Kontrak Politik dengan Prabowo-Sandi

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno (Foto: Republika)
ekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno (Foto: Republika)

PAN Menegaskan tidak nyeberang ke kubu Joko Widodo dan Ma'rfu Amin. Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno memastikan partai yang diketuai Zulkifli Hasan tetap berada di barisan Koalisi Indonesia Adil

RAKYATKU.COM - PAN Menegaskan tidak nyeberang ke kubu Joko Widodo dan Ma'rfu Amin. Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno memastikan partai yang diketuai Zulkifli Hasan tetap berada di barisan Koalisi Indonesia Adil Makmur hingga saat ini. 

Eddy menyebut PAN memiliki kontrak poliitik dengan partai-partai yang mengusung Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga.

"Saat ini kita tetap di barisan koalisi Indonesia Adil Makmur. Bagaimanapun juga kita kan punya kontrak politik. Kontrak politik itu kita tandatangani ketika kita mengusung pasangan Prabowo - Sandi dan kita sampaikan itu ke KPU dan itulah kontrak politik kita," ujar Eddy, Sabtu (4/5/2019).

Pernyataan Eddy menyusul kabar akan merapatnya PAN ke koalisi Jokowi lantaran kehadiran Zulkifli Hasan di Istana Negara. Keduanya tampak berbincang-bincang di Istana Negara.

Ia lagi-lagi menegaskan PAN akan memegang penuh komitmen tersebut dengan mendukung Prabowo-Sandiaga hingga saat ini.

"Komite dong (di Koalisi Prabowo-Sandiaga)," ucap Eddy.

Eddy mencontohkan ketika Pilpres 2014, PAN saat itu tetap berada di Koalisi Prabowo - Hatta Rajasa meski hasil Pilpres dimenangkan pasangan Jokowi - Jusuf Kalla.

"Lima tahun lalu, ketika selesai pilpres, pak Prabowo mengumpulkan koalisinya dan menanyakan kira kira mau bagaimana kelanjutannya. Apakah kita tetap bersatu di bawah KMP atau teman teman punya pemikiran berbeda? Tapi pada saat itu hasil diskusinya koalisi akan tetap berjalan bersama sama melalui payung KMP tersebut," ujarnya dikutip dari suara.com.

Ia pun tak memungkiri akan ada perbincangan dengan semua partai pendukung Koalisi Indonesia Adil Makmur setelah KPU mengumumkan siapa pemenang Pilpres 2019.

"Jadi saya antisipasi dan ini adalah pandangan pribadi saya bahwa nanti akan ada pembicaraan yang serupa di antara semua partai koalisi, apapun hasil hari pemilu nanti, akan ada pembicaraan demikian," kata dia.