Minggu, 05 Mei 2019 01:30

Duh, Film Bajakan 'Avangers: Endgame' Sudah Tayang di Filipina

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Duh, Film Bajakan 'Avangers: Endgame' Sudah Tayang di Filipina

Baru satu minggu tayang film Avangers: Endgame sudah muncul bajakannya di internet. Bukan hanya dalam waktu seminggu, bahkan setelah film tersebut premier, tak lama berselang muncul di website nonton

RAKYATKU.COM - Baru satu minggu tayang film Avangers: Endgame sudah muncul bajakannya di internet. Bukan hanya dalam waktu seminggu, bahkan setelah film tersebut premier, tak lama berselang muncul di website nonton film online di internet.

Pembajakan ini memang meresahkan bagi semua pihak. Mungkin ada beberapa yang diuntungkan seperti website dan penonton yang tidak sempat nonton di bioskop. Namun kerugian besar dialami oleh produsen film.

Seperti yang diketahui, pembajakan film adalah perbuatan ilegal. Menyebarkan film secara ilegal adalah sebuah kejahatan. Namun bagaimana jika film bajakan tersebut tidak hanya di internet tapi sudah masuk ke televisi lokal berbayar seperti kejadian di Filipina.

Dikutip dari kapanlagi.com, di Filipina, sebuah perusahaan tv kabel bernama Orient Cable baru saja menayangkan film Avangers: Endgame di saluran mereka. Tak hanya itu, film yang diputar bukanlah film asli, melainkan film bajakan.

Masih belum jelas apa yang mendasari Orient Cable berani menayangkan film bajakan Avengers yang bersumber dari Torrent tersebut. Dilansir dari Phillippine News Agency, yang menjadi motif perusahaan tersebut berani memutar film Avangers: Endgame karena perusahaan tersebut hanya melayani pelanggan di beberapa kota di provinsi Dipolog dan Zamboanga del Norte. Atau mungkin karena sudah terbiasa dengan praktik bisnis yang kurang ajar.

Setelah Ada seseorang yang melaporkan kejadian itu ke polisi, film bajakan Avengers tersebut langsung diturunkan dan mengganti dengan film superhero lama Filipina berjudul Captain Barbel.

Untuk mendapatkan film bajakan saat ini memang sangat mudah bisa dari internet atau penjual VCD bajakan. Padahal di Filipina sendiri, pemerintah setempat sudah memberikan otoritas kepada penegak hukum untuk berusaha memerangi pembajakan.

Dari pihak Marvel sendiri masih belum ada tindakan lebih lanjut. Melalui pengacara rumah produksi tersebut, kemungkinan mereka akan menggunakan Undang-Undang Anti Pembajakan lokal yang dilanggar oleh Orient Cable sebagai pendukung komplain dari pihak Marvel.