Sabtu, 04 Mei 2019 07:30

Tersenyum Bahagia saat Difoto lalu Tidur, Bayi 3 Bulan Ini Tak Bangun Lagi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Senyum terakhir Fleur Edwards
Senyum terakhir Fleur Edwards

Siapa yang tak senang melihat senyum bayi ini? Nyaris tidak ada yang menduga bahwa dia pergi selama-lamanya hanya beberapa jam setelah difoto.

RAKYATKU.COM - Siapa yang tak senang melihat senyum bayi ini? Nyaris tidak ada yang menduga bahwa dia pergi selama-lamanya hanya beberapa jam setelah difoto.

Fleur Edwards baru berusia 13 pekan ketika dia meninggal karena penyakit infeksi yang fatal. Padahal, beberapa jam sebelumnya, dia tampak baik-baik saja. Sangat sehat.

Itu terlihat dari ekspresinya saat difoto ibundanya. Dia menunjukkan senyum bahagia. Tak lama kemudian, dia ditidurkan di ranjang. Ternyata dia tidak pernah bangun lagi.

Sehari sebelum Fleur meninggal, orang tuanya menghadiri acara penggalangan dana untuk seorang kerabat. Saat itu Fleur yang lucu dipegang dan dicium banyak orang. Diduga seseorang memeluknya tanpa mencuci tangan setelah menggunakan toilet.

"Aku hanya ingin meningkatkan kesadaran agar keluarga lain tidak harus sakit hati yang kita alami setiap hari," kata ibunya, Emily Vandenbrouck seperti dikutip dari Mirror, Sabtu (4/5/2019).

Fleur ditampilkan dalam foto keluarga yang bahagia dan diberi makan secara normal dan tertawa hanya beberapa jam sebelumnya. Kondisinya memburuk pada malam harinya dan kemudian terungkap bahwa ia telah mengalami infeksi Strep B Grup yang fatal.

"Dia menyukai tidurnya dan tidur sepanjang malam. Dia adalah bayi teladan. Dia berada di kamar kami. Ayahnya yang menemukannya pertama kali. Aku meraihnya dan melakukan CPR tapi aku tahu begitu aku melihatnya, dia pergi," tutur Emily.

"Kami pikir kami sedang bermimpi. Selama beberapa minggu aku terus berusaha membangunkan diriku. Foto itu diambil pada jam 6 sore malam sebelumnya. Ini sangat berharga karena hanya kami yang bersama-sama," lanjutnya.

Sekarang keluarga dan teman-teman termasuk ayah Ashley Edwards, saudari Layloa, delapan, dan Rhys, lima, telah berkumpul untuk membantu menandai ulang tahun pertama Fleur dengan sebuah pertunjukan di Foxhole Community Center pada 12 Mei antara 11 pagi dan 3 sore.

Dokter terkejut dengan kematian Fleur karena keran tulang belakang tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi. Akhirnya sebuah post mortem di Rumah Sakit Great Ormond Street untuk anak-anak menemukan Grup B Strep.

Sekarang Emily berusaha memperingatkan orang tua sebanyak mungkin tentang infeksi dan marah karena kurangnya pengetahuan untuk ibu.