Jumat, 03 Mei 2019 22:01

Ada Transformers dan Spiderman, 30 Ribu Pengunjung Padati Bantimurung

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Salah satu daya tarik Bantimurung pada pekan terakhir jelang Ramadan.
Salah satu daya tarik Bantimurung pada pekan terakhir jelang Ramadan.

Ribuan warga di Sulsel memadati kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung Maros di pekan terakhir jelang Ramadan.

RAKYATKU.COM,MAROS - Ribuan warga di Sulsel memadati kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung Maros di pekan terakhir jelang Ramadan. 

Warga tak hanya memadati air terjun yang menjadi ciri kawasan wisata andalan alam Maros ini. Namun kolam khusus berenang pun padat. 

Menariknya, pekan ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maros menghadirkan karakter pahlawan super dalam film animasi untuk memanjakan pengunjung dan meramaikan pekan ceria. Karakter tersebut di antaranya transformers, spiderman, dan bima sakti.

"Kita sengaja menghadirkan karakter dalam film animasi tersebut untuk menampilkan hal yang berbeda. Apalagi karakter-karakter itu sangat populer dan digemari anak-anak bahkan dewasa. Setidaknya mereka bisa berfoto bersama transformers, spiderman, dan bima sakti dalam suasana alam Bantimurung," ujar Kepala Disbudpar Maros, Muh Ferdiansyah, Jumat (3/5/2019).

Selain itu, kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung Maros juga telah dipercantik dengan mengecat dinding dan lantai warna-warni, dengan kesan kekinian.

Ditambahkannya, dalam dua pekan ini tercatat tak kurang dari 30.000 pengunjung dalam pekan akhir jelang Ramadan atau pekan ceria ini. Sebelumnya, pihaknya memprediksi jika puncak kunjungan di Bantimurung terjadi pada akhir pekan lalu atau sepekan sebelum memasuki bulan Ramadan, namun pekan ini pengunjung tetap padat. 

"Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat setiap tahun. Karena itu pengelola kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung Maros telah melakukan berbagai pembenahan dan mengantisipasi lonjakan kunjungan dengan menambah personel keamanan dan petugas loket," ujarnya. 

Menurutnya, antrean pengunjung cukup panjang untuk masuk ke lokasi taman wisata Bantimurung. Hal itu dikarenakan sistem scan barcode yang mulai diterapkan beberapa bulan terakhir.