RAKYATKU.COM - Hubungan Partai Demokrat dalam koalisi parpol pengusung Prabowo-Sandi kian renggang. Batalnya kunjungan Prabowo ke Singapura untuk menjenguk Ani Yudhoyono dikaitkan dengan pertemuan AHY dengan Jokowi.
Elite Partai Demokrat Rachland Nashidik menganggap Prabowo berburuk sangka atas pertemuan itu.
"Lucu juga. Bilang Demokrat tak diinginkan tetapi marah-marah saat Demokrat dinilai tak memenuhi keinginannya. Katanya pro politik akal sehat? Ayo dong jangan ngambekan," tulis Rachland melalui Twitter-nya.
Benarkah Prabowo marah sehingga batal berangkat ke Singapura? Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade memastikan ketua umum Partai Gerindra itu tak ngambek.
Andre menjelaskan, Prabowo membatalkan kunjungannya ke Singapura lantaran harus berkunjung ke Aceh.
"Karena memang ada agenda beliau hari ini ke Aceh ketemu relawan di Aceh. Kedua besok ke Medan, Minggu ke Padang Sumbar untuk bertemu relawan dan pendukung," ujar Andre seperti dikutip dari Detikcom.
Dia juga menyesalkan pernyataan Rachland yang berburuk sangka pada Prabowo. Apalagi sampai menganggap eks Danjen Kopassus itu ngambek.
"Tak elok juga kalau Pak Prabowo ngambek. Sekali lagi itu tidak benar. Direschedule karena memang Pak Prabowo ada kunjungan ke tiga daerah. Aceh, Medan, dan Padang," kata Andre.
Awalnya, Prabowo memang dijadwalkan terbang ke Singapura, Jumat (3/5/2019). Dia akan kembali menjenguk Ani Yudhoyono yang tengah dirawat di National University Hospital (NUH), Singapura. Namun, tiba-tiba ditunda. Inilah yang memunculkan banyak spekulasi.
