RAKYATKU.COM - Menpora Imam Nahrawi disebut-sebut mengundurkan diri. Informasi itu beredar setelah dia datang ke Istana sehari setelah bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap hibah KONI.
Dalam sidang yang mendudukkan Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy sebagai terdakwa, Imam mengaku memberikan disposisi kepada Deputi IV Kemenpora untuk memproses proposal KONI.
Proposal itu terkait pendampingan Asian Games dan Asian Para Games. Namun Imam mengaku tidak mencari tahu lebih dalam terkait dana hibah tersebut.
Ending didakwa memberikan suap Rp400 juta kepada Deputi IV Kemenpora Mulyana serta dua anggota staf Kemenpora bernama Adhi Purnomo dan Eko Triyanta. Pemberian suap ditujukan untuk mempercepat proses pencairan dana hibah yang diajukan KONI ke Kemenpora.
Menanggapi isu mundurnya Menpora, Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding memastikan kabar tersebut hoax.
"Saya suda konfirmasi ke Pak Menpora terhadap isu tersebut, dijawab itu hoax," ujar Kadir, Selasa (30/4/2019).
Imam Nahrwai datang ke Istana Kepresidenan sekitar pukul 15.00 WIB. Dia datang seorang diri.
Karding menegaskan Imam menghadap Jokowi terkait tugasnya sebagai menteri. Imam, menurutnya, melaporkan agenda SEA Games 2019 di Filipina dan Olimpiade 2020.
Imam Nahrawi juga membantah isu itu. "Wah, itu berita hoax," kata Imam Nahrawi seperti dikuti dari Detikcom.
Imam juga mengaku baru mengetahui mengenai pesan broadcast yang menyebut kehadirannya ke Istana sore ini untuk menyampaikan permohonan pengunduran diri kepada Presiden Jokowi.
Menurut dia, pertemuannya dengan Jokowi untuk membahas persiapan SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020.