Selasa, 30 April 2019 18:02

Begini Kronologi Tenggelamnya KM Putri Ayu di Perairan Bambaea

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Begini Kronologi Tenggelamnya KM Putri Ayu di Perairan Bambaea

KM Putri Ayu yang dikabarkan tenggelam di Perairan Bambaea, Kabupaten Boepinang, Sulawesi Tenggara, Selasa (30/4/2019), tidak menelan korban.

RAKYATKU.COM, BONE - KM Putri Ayu yang dikabarkan tenggelam di Perairan Bambaea, Kabupaten Boepinang, Sulawesi Tenggara, Selasa (30/4/2019), tidak menelan korban.

Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Bajoe menuju Pelabuhan Bau bau ini membawa beras dan telur serta 10 ABK.

Salah satu ABK KM Putri Ayu yang dihubungi melalui telepon, Rizal, mengatakan semua penumpang selamat setelah ada kapal lain yang melintas.

"Kejadiannya sekitar pukul 03.00 dini hari tadi. Kami diterjang badai mulai pukul 01.00 dan sekitar pukul 03.00 kapal tak mampu bertahan dan langsung tenggelam," kata Risal. 

Lanjutnya, saat kapal tenggelam tak satupun barang yang bisa diselamatkan. Untungnya setelah terombang-ambing di laut kurang lebih 9 jam ada kapal yang melintas.

"Kami berjam-jam mengapung di air alhamdulillah untungnya ada kapal yang lewat dan kami berteriak minta tolong dan akhirnya menampung kami," tambahnya.

Semua penumpang selamat, namun barang yang berupa beras dan telur semua ikut tenggelam dalam peristiwa ini sehingga kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.