Senin, 29 April 2019 09:38

Kerap Ada Suara-suara Aneh, Begini Angkernya Warung Pemutilasi Guru Honorer

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sujilah di depan warung nasi goreng yang disewa pemutilasi Budi Hartanto.
Sujilah di depan warung nasi goreng yang disewa pemutilasi Budi Hartanto.

Warung nasi tempat pemutilasi guru honorer, Budi Hartanto biasa berjualan, kini sepi. Sejak AS ditangkap atas kasus pembunuhan, warung di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, tersebut t

RAKYATKU.COM, KEDIRI - Warung nasi tempat pemutilasi guru honorer, Budi Hartanto biasa berjualan, kini sepi. Sejak AS ditangkap atas kasus pembunuhan, warung di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, tersebut terkesan angker. 

Sejumlah warga kadang mendengar suara-suara aneh, seperti suara orang menangis, dan suara orang menjerit.

"Malam hari lewat depan warung tempat mutilasi korban rasanya merinding. Apalagi kalau lampunya mati suasana gelap," ungkap Sutikno (40) warga Ringinrejo sebagaimana dilansir dari Tribunnews.

Rekan Sutikno lainnya, juga mengaku hal yang sama. Bulu kuduknya berdiri saat lewat di depan warung yang pernah disewa AS itu.

"Katanya ada yang menangis, kemudian menjerit-jerit saat malam hari," tuturnya.

Amin (35), warga setempat, juga mengaku telah merasakan ada aura yang aneh, saat melewati warung lokasi TKP mutilasi.

"Rasanya ada sesuatu yang beda dan membuat saya merinding," ungkapnya.

Kejadian itu, kata dia, dialami tujuh hari pasca terungkapnya kasus pembunuhan dan mutilasi.

"Waktu itu malam hari saya naik motor lewat jalan depan warung, suasana sudah sepi saat lewat badan saya merinding," ujarnya.

Sementara itu, Sujilah (65) yang rumahnya bersebelahan dengan TKP warung goreng tempat mutilasi korban mengaku, sejauh ini belum mengetahui ada kejadian aneh.

"Rumah saya yang berdekatan kok belum pernah merasakan hal-hal aneh. Karena tak ada lagi yang menempati warungnya sekarang sepi," ungkapnya.

Warung milik Subakir ini sudah lama kosong sebelum disewa AS. Subakir kini menjadi TKI di Malaysia.

"Biasanya kalau Lebaran orangnya pulang," ujarnya.