RAKYATKU.COM - Sudah tidak diragukan lagi bahwa buah-buahan mengandung ragam nutrisi yang bisa mendatangkan manfaat untuk tubuh.
Maka tak heran, buah sering dipilih untuk dikonsumsi saat sarapan dengan harapan bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi di pagi hari untuk menunjang aktivitas di siang hari.
Sarapan dengan buah memang sah-sah saja. Akan tetapi, Anda sebaiknya lebih berhati-hati dalam memilih buah yang dijadikan sebagai menu untuk sarapan. Penyebabnya, tidak semua buah bisa benar-benar memberikan manfaat jika dijadikan sebagai sarapan.
Sebaliknya, mengonsumsi buah yang tidak tepat saat sarapan justru bisa menimbulkan keluhan yang akan mengganggu aktivitas Anda. Lalu, buah-buahan apa saja yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sarapan? Ini dia beberapa diantaranya:
1. Jeruk
Buah jeruk memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi. Berkat kedua zat gizi tersebut, jeruk dapat bermanfaat untuk mengoptimalkan sistem imun tubuh. Sayangnya, manfaat yang ditawarkan jeruk bisa menjadi tidak berharga jika Anda mengonsumsi buah tersebut saat sarapan.
Dilansir Klikdokter, hal ini karena rasa asam yang ada pada jeruk dapat memicu gangguan saluran pencernaan, seperti perut kembung, mual, dan muntah apalagi bila dikonsumsi saat perut sedang kosong.
2. Apel
Satu apel sehari akan membuat Anda sehat selama berhari-hari. Ini karena apel tinggi akan kandungan antioksidan dan vitamin C yang mampu menangkal dampak buruk radikal bebas, meningkatkan sistem kekebalan, dan menurunkan risiko kejadian penyakit infeksi. Akan tetapi, manfaat tersebut bisa hilang seketika jika Anda mengonsumsi apel saat sarapan atau ketika kondisi perut sedang kosong.
Mengapa demikian? Hal ini karena apel memiliki kandungan fruktosa. Pada beberapa orang, zat tersebut sulit untuk diserap oleh tubuh. Alhasil, yang terjadi adalah perut kembung, diare, atau masalah saluran pencernaan lainnya.
3. Semangka
Sebagian besar orang suka makan semangka, apalagi untuk dikonsumsi saat cuaca sedang terik. Semangka mengandung antioksidan tinggi yang mampu mengoptimalkan kinerja sistem kekebalan tubuh. Selain itu, semangka juga mengandung banyak cairan yang mampu menghindarkan Anda dari risiko dehidrasi.
Namun, manfaat tersebut hanya bisa Anda rasakan jika makan semangka pada saat yang tepat, yaitu saat siang hari. Bagaimana jika dijadikan menu sarapan? Hal itu sah-sah saja, tapi Anda harus siap akan segala konsekuensi yang terjadi. Hal ini karena makan semangka saat sarapan bisa menyebabkan gejala perut kembung, begah, bahkan diare pada beberapa orang.
4. Salak
Buah dengan kulit bersisik ini memiliki kandungan kalsium, beta karoten, zat besi, kalsium, dan vitamin C yang memadai untuk menyokong kesehatan tubuh. Sayangnya, salak tidak cocok untuk dijadikan sebagai menu sarapan.
Hal ini karena salak juga mengandung tanin yang dapat memicu gangguan lambung, apalagi jika dikonsumsi saat kondisi perut sedang kosong.
5. Buah kaleng
Buah yang dikemas dalam kaleng memang lebih praktis dan mudah ditemukan di mana saja. Akan tetapi, manfaat buah yang dikemas seperti ini biasanya sudah tidak murni lagi.
Ini karena buah kaleng umumnya telah dicampur berbagai bahan supaya rasanya lebih kuat dan tahan lama. Selain itu, buah yang dikemas dalam kaleng umumnya tinggi gula sehingga bisa membuat Anda lebih cepat lapar.
