RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemungutan Suara Ulang (PSU) akan digelar secara serentak di 91 tempat pemungutan suara (TPS) di Sulawesi Selatan, Sabtu (27/4/2019) besok.
Kota Makassar menjadi daerah yang paling banyak menggelar PSU di Sulsel, yakni 19 TPS.
Terkait hal tersebut, Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Idris Manggabarani enggan menimbang untung ruginya PSU terhadap perolehan suara partainya maupun calon presiden usungannya di Pemilu 2019 ini. Idris mengaku pihaknya hanya fokus menyiapkan saksi berlapis untuk perhelatan PSU besok.
"Untuk persiapan saksi berlapis di PSU itu sudah kita lakukan, kita sudah rapat dengan Sekber dan Satgas untuk ini," ungkap Idris saat ditemui di Roemah Djoeang Prabowo-Sandi Sulsel, Jalan Mappanyukki, Makassar, Jumat (26/4/2019).
Khusus untuk petugas saksi yang akan bertugas di PSU, kata Idris, langsung dibawah komando DPD Partai Gerindra Sulsel.
"Untuk PSU mandatnya saya ambil alih, jadi langsung DPD yang memberikan mandat pada seluruh petugas dari PSU ini untuk mengawal dengan ketat agar kita bisa menghindari hal-hal yang mungkin terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh penguasa dan penyelenggara," katanya.
Idris yang juga Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Sulsel ini pun membeberkan formasi saksinya yang akan bertugas di 91 TPS di Sulsel besok.
"Jumlah orang saksi untuk PSU ini kan tetap aturannya adalah dua, Pilpres dan Pileg. Tapi kita kasih berlapis menjadi 4 atau 6 orang (per TPS)," pungkasnya.
