RAKYATKU.COM, PAREPARE - Berdasarkan survei sosial ekonomi nasional (Susenas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir 2018 menyebu tkan, angka kemiskinan di Kota Parepare selama setahun menunjukkan penurunan.
Kepala BPS Parepare, Guruh Wahyu mengatakan, sejak tahun 2017 hingga 2018, angka kemiskinan di Kota Parepare turun sekitar 0,02 persen, dari 5,70 menjadi 5,59 persen.
"Jumlah penduduk miskin di Parepare berkurang 57 jiwa, dari 8.071 jiwa menjadi 8.014 jiwa,” ujarnya, Rabu (6/3/2019).
Menurut Guruh, kondisi tersebut terbantu dengan rendahnya inflasi di Kota Parepare terkendali. Sehingga, beban masyarakat miskin berkurang dengan stabilitas harga bahan pokok.
Lanjut dia, saat ini pihaknya pun masih melakukan pendataan untuk tahun 2019, sejak 1 Maret hingga 20 Maret.
“Pendataan selanjutnya masih berlangsung. Tujuannya untuk mengumpulkan data sosial ekonomi rumah tangga atau penduduk. Khususnya mengukur tingkat kemiskinan, IPM dan pemerataan pembangunan,” jelasnya.
Terpisah, Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe mengatakan, turunnya angka itu tidak lepas atas komitmen pemerintah kota.
"Kita dari awal telah berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan. Program pemerintah yang pro rakyat selama ini berjalan dengan baik," ungkap Taufan Pawe.