RAKYATKU.COM, PAREPARE - Untuk menanggulangi angka kemiskinan di Kota Parepare, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare menggelar rapat dengan melibatkan sejumlah OPD dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Parepare, Iwan Asaad mengatakan, program penanggulangan kemiskinan harus terintegrasi agar angkanya dapat turun drastis.
Salah satunya dengan bantuan yang kurang tepat sasaran dan kurang tepat guna, terhadap masyarakat penerima manfaat. Hal ini mesti menjadi perhatian khusus.
“Banyak masyarakat penerima bantuan, tapi tidak tepat guna atau tidak dimanfaatkan dengan baik. Harapan kami, bantuan itu dapat dimaksimalkan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan mereka,” harap Iwan.
Ia pun meminta, agar masyarakat penerima manfaat diseleksi dan diverifikasi ketat. Mesti dibentuk tim verifikasi yang beranggotakan setiap OPD terkait, agar dapat fokus terhadap penanggulangan kemiskinan.
Selanjutnya, secara teknis OPD diharapkan memberi pendampingan atas bantuan yang diberikan terhadap penerima manfaat.
“Tugas OPD teknis yang merancang formulasi dan regulasi. Agar bantuan ini tepat sasaran dan dimanfaatkan dengan baik. Penekanannya bagaimana pendapatan keluarga miskin dapat meningkat, dan beban pengeluarannya dapat dikurangi,” papar Iwan.
“Intinya penanggulangan kemiskinan ini tidak bisa hanya dibebankan pada satu pihak saja. Semua pihak harus terlibat. Butuh sinergitas,” tandasnya