Kamis, 25 April 2019 22:02

Gaji 26 Pemain Belum Terbayar, Sriwijaya FC Digugat ke Pengadilan

Adil Patawai Anar
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gaji 26 Pemain Belum Terbayar, Sriwijaya FC Digugat ke Pengadilan

Gaji 26 Pemain Belum Terbayar, Sriwijaya FC Digugat ke Pengadilan

RAKYATKU.COM - Dua mantan pemain Sriwijaya FC, Rangga Pratama dan Berry Rahmada melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Kelas 1A Palembang. Mereka menuntut klub yang dibelanya musim lalu untuk membayarkan gaji.

Keduanya datang ke PN Palembang mewakili 26 rekan sesama mantan pemain Sriwijaya FC, Kamis (25/4). Mereka juga didampingi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Kuasa hukum APPI, Riza Hufaida mengatakan, gugatan disampaikan kepada empat lembaga. Yakni PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Badan Olahraga Profesional Indah (BOPI).

"Hari ini kita mendampingi dua mantan pemain Sriwijaya FC dan mewakili 26 rekannya melayangkan gugatan ke PN untuk segera menyelesaikan beberapa hak mereka," ungkap Riza dilansir merdeka.com.

Dikatakannya, penggugat sebelumnya telah berupaya bernegosiasi dengan manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito itu. Namun, para mantan pemain kecewa lantaran belum disikapi serius.

"Tidak kunjung menemukan titik temu. Mereka lapor ke APPI dan kami bantu untuk menyelesaikannya," ujarnya.

Menurut dia, manajemen Sriwijaya FC belum juga membayarkan gaji dan uang muka kepada 28 pemain di musim 2018 sebanyak Rp 2,9 miliar. Mereka juga dibuat tambah kecewa lantaran klub kebanggaan warga Sumsel itu justru merekrut pemain baru untuk berlaga di Liga 2.

"Mestinya dibayarkan dulu hak mantan pemain baru merekrut pemain baru. Karena itulah mereka memilih jalur hukum, mereka sakit hati," kata dia.

Sementara itu, Rangga Pratama mengaku masih berharap niat baik manajemen. Meski resmi melayangkan gugatan, tidak menutup kemungkinan masih terbuka kesempatan manajemen menyelesaikan masalah ini.

"Kami tetap buka pintu damai, kapan pun kami masih bisa diajak berdiskusi jika ada iktikad baik dari manajemen Sriwijaya FC," kata dia.

"Waktu kami ajukan somasi dulu, mereka mengakui masih ada tunggakan, tapi baru dibayarkan jika subsidi dari PT LIB cair. Ketika ditanya PT LIB justru berseberangan, subsidi ada jika memenuhi syarat, tidak ada tunggakan," sambungnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid menyampaikan permintaan maaf atas belum terselesaikannya sejumlah kewajiban kepada mantan pemain. Namun dirinya mengklaim sudah berusaha mencari jalan keluarnya dengan mendatangi PSSI, PT LIB, dan APPI.

"Salah satunya, klub telah meminta pencairan dana Sriwijaya FC yang masih belum diselesaikan oleh PT LIB. Kemudian klub juga meminta PT LIB untuk mentransfer langsung sisa tunggakan ke rekening masing-masing pemain," ujarnya.