RAKYATKU.COM, GOWA - Sejumlah harga stok pangan di Kabupaten Gowa mengalami kenaikan menjelang bulan suci Ramadan pada Mei mendatang.
"Salah satu faktor kenaikannya ialah adanya kenaikan di tingkat agen tapi semoga saja tidak ada pedagang yang melakukan kenaikan harga secara sepihak. Semoga saja nanti akan ada solusi dari pihak distributor yang memberatkan pembeli," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gowa, Andi Sura, Kamis (25/4/2019).
Pemerintah setempat pun melakukan sidak memantau harga komoditas saat ini. Dalam kesempatan itu, pihaknya tak menemukan adanya penimbunan komoditas yang menyebabkan kelangkaan barang menjelang Ramadhan.
"Alhamdulillah kami dari tim kepolisian, TNI, dan aparat Pemda sampai saat ini kami belum menemukan indikasi penimbunan. Intinya kenaikan tersebut karena kenaikan di tingkat agen atau distributor. Kenaikan tersebut dapat ditoleransi mungkin sampai pada skala 10 hingga 15 persen," jelas Andi Sura.
Beberapa komoditas yang harganya terkerek adalah beras premium dari harga Rp8 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram. Beras termurah dari harga Rp7 ribu menjadi Rp9 ribu per kilogram. Gula pasir lokal dari harga Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu rupiah per kilogram.
Begitu juga daging ayam ras dari harga Rp23 ribu menjadi Rp45 ribu rupiah per potong. Dan Cabai merah besar dari harga Rp10 ribu menjadi Rp15 ribu rupiah per kilogram.