RAKYATKU.COM, SRI LANKA - Ada 9 ledakan dalam dua hari. Lebih dari 300 orang tewas, 500 lainnya terluka. Pada 21 April 2019, angka-angka mengejutkan ini menempatkan Sri Lanka sebagai negara yang paling dibicarakan di dunia.
Tetapi Anda perlu tahu, selama setengah abad, Sri Lanka mempertahankan rekor dunia sebagai penyumbang kornea mata terbesar di dunia.
Dilansir dari Chinapress, negara ini setidaknya menyumbangkan 160 ribu kornea mata ke bank mata internasional, dan setiap presidennya adalah donor.
Bahkan, pada 1950-an, Sri Lanka pernah kekurangan kornea mata. Pada 1958, seorang mahasiswa kedokteran bernama FG Hidson Silva, sangat khawatir tentang ini.
Dia menulis "Life to Dead Eye" di surat kabar dengan perasaan mendalam, meminta orang-orang untuk menyumbangkan lebih banyak kornea mata.
Sekitar 70 persen warga Sri Lanka adalah penganut Buddha Hinayana. Mereka mengedepankan memberi. Mereka percaya, menyumbang organ-organ tubuh termasuk kornea sehingga memungkinkan orang lain melihat cahaya, sehingga mereka dapat ditukar dengan fubao atau bidadari.
Pada 1961, Silva yang telah menjadi dokter mata, mendirikan Bank Mata Internasional Sri Lanka.
Menurut da5ta Asosiasi Donasi Mata Sri Lanka, dari 1961 hingga 2017, bank mata telah menerima hampir 160 ribu kornea. Dalam dua tahun terakhir, jumlah itu terus meningkat 4000 hingga 8000 per tahun.