Rabu, 24 April 2019 13:16

ISIS Klaim Serangan Bom di Sri Lanka

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Facebook St. Sebastian's Church
Foto: Facebook St. Sebastian's Church

Kelompok teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di Sri Lanka yang menewaskan 321 orang dan melukai 500 lainnya. 

RAKYATKU.COM, COLOMBO - Kelompok teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di Sri Lanka yang menewaskan 321 orang dan melukai 500 lainnya. 

Klaim itu diumumkan ISIS melalui sayap medianya, AMAQ, setelah Sri Lanka mengatakan ada keterlibatan militan asing dalam serangan yang menghantam tiga gereja dan empat hotel pada Hari Paskah itu.

Tiga sumber mengatakan kepada Reuters pejabat inteligen Sri Lanka telah diperingatkan beberapa jam sebelumnya oleh India akan ada serangan oleh kelompok Islamis yang akan terjadi. Tidak jelas tindakan apa yang diambil menyusul peringatan itu.

Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena, mengatakan akan mengganti kepala pasukan pertahanan menyusul kegagalan mereka untuk bertindak atas laporan inteligen itu.

“Saya akan sepenuhnya merestrukturisasi polisi dan pasukan keamanan dalam beberapa pekan mendatang. Saya berharap untuk mengubah kepala lembaga pertahanan dalam 24 jam ke depan, " kata Sirisena pidato kenegaraannya dikutip Reuters, Rabu (24/4/2019).

“Para pejabat keamanan yang mendapat laporan intelijen dari negara asing tidak membagikannya kepada saya. Saya telah memutuskan untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pejabat ini."