Rabu, 24 April 2019 06:30

Jokowi Mau Temui Prabowo, JK: Inikan Tidak Ada Musuh

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jokowi, Prabowo, Iriana dan JK dalam pelantikan Anies-Sandi (Istana Kepresidenan)
Jokowi, Prabowo, Iriana dan JK dalam pelantikan Anies-Sandi (Istana Kepresidenan)

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mempercayakan pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto kepada Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Akan tetapi, menurut JK, Jokowi dan Prabowo seb

RAKYATKU.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mempercayakan pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto kepada Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Akan tetapi, menurut JK, Jokowi dan Prabowo sebenarnya tidak membutuhkan mediator saat bertemu.

"Mereka enggak perlu mediator, pertemuan saja. Ini kan tidak ada musuh dengan musuh sudah habis," kata JK berkunjung di PT KBN (Persero), Cakung, Jakarta Utara, Selasa (23/4).

Dia meminta semua pihak menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pertemuan tersebut. Dia meyakini Luhut bisa menjalankan tugas untuk mempertemukan dua tokoh tersebut.

"Iya (Diserahkan ke Luhut). Presiden sudah menugaskan Pak Luhut, beliau kan teman baik. Saya kira nunggu waktu yang baik," ungkap JK.

JK mengaku sudah bertemu dan berbicara dengan Jokowi. Dia menyarankan Jokowi segera bertemu Prabowo agar masyarakat lebih tenang dan kembali bersatu.

"Tinggal pertemuan saja untuk masyarakat bisa lebih tenang," ungkap JK dikutip dari merdeka.com.

Sebelumnya, Jokowi mengutus Luhut Binsar Panjaitan untuk menemui Prabowo setelah Pilpres 2019. Sebab suhu politik menghangat usai hasil hitung cepat lembaga survei yang menunjukkan suara Jokowi-Maruf Amin lebih unggul dibanding Prabowo-Sandi.

Setelah mendapat tugas khusus, Luhut langsung menelepon Prabowo. "Ya memang saya sudah telepon sama Pak Prabowo, bicara per telepon, ya kami kan teman. Bicara baik-baik ketawa-ketawa, ya kita janjian mau ketemu. Hari minggu kemarin tapi kemudian ada masalah teknis beliau agak sakit flu, kita reschedule," ujar Luhut di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (22/4).