Senin, 22 April 2019 18:56

Inilah Simbakubwa Kutokaafrika, Singa Terbesar di Zaman Purba 

Eka Nugraha
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sumber foto: Kompas.com
Sumber foto: Kompas.com

Sebuah laci di mesuem di Kenya dibuka setelah tersimpan dalam beberapa dekade. Saat laci itu dibuka, ditemukan sebuah fosil yang merupakan spesies baru mamalia raksasa. 

RAKYATKU.COM --- Sebuah laci di mesuem di Kenya dibuka setelah tersimpan dalam beberapa dekade. Saat laci itu dibuka, ditemukan sebuah fosil yang merupakan spesies baru mamalia raksasa. 

Spesies itu, dijuluki "Simbakubwa kutokaafrika" yang berarti singa besar Afrika di Swahili. Para ahli memperkirakan makhluk ini berkeliaran di benua Afrika wilayah timur sekitar 20 juta tahun silam. 

Namun demikian, makhluk berukuran besar ini merupakan bagian dari kelompok mamalia yang saat ini sudah punah yang disebut hyaenodonts. Penemuan ini dapat membantu menjelaskan apa yang terjadi pada kelompok mamalia ini. 

Hyaenodonts - disebut demikian karena giginya mirip dengan hyena modern - adalah karnivora dominan lebih dari 20 juta tahun yang lalu, seperti yang dilansir National Geographic di Kompas.com. 

"Melihat ukuran giginya yang besar, Simbakubwa adalah hyper-carnivore spesial yang secara signifikan lebih besar dari singa modern dan mungkin lebih besar dari beruang kutub," kata peneliti Matthew Borths. 

Fosil gigi dari spesies baru singa raksasa. Fosil gigi dari spesies baru singa raksasa. Pada 2013 dia melakukan penelitian di Musium Nasional Nairobi ketika dia meminta untuk melihat isi koleksi berlabel "hyena". Rahang, tulang-belulang, serta gigi makhluk itu disimpan di musium tersebut setelah ditemukan di sebuah penggalian di Kenya bagian barat pada akhir 1970-an.