Minggu, 21 April 2019 14:34

Peneliti Temukan Gen Penting Sperma yang Memengaruhi Infertilitas

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Shutterstock
Shutterstock

Gen yang dimaksud adalah XRCC1. Ini diketahui sangat penting untuk perkembangan sperma, karena memastikan agar jumlah sperma tetap tinggi

RAKYATKU.COM - Para ilmuwan China telah menemukan gen yang menyebabkan tikus jantan tidak subur. Ke depannya, mereka berharap itu bisa memberikan jawaban atas penurunan jumlah sperma dan kualitas sperma pada manusia.

Gen yang dimaksud adalah XRCC1. Ini diketahui sangat penting untuk perkembangan sperma, karena memastikan agar jumlah sperma tetap tinggi, motilitasnya cepat, bentuknya normal, dan konsentrasinya padat.

Sebelum penelitian ini, tidak diketahui seberapa penting XRCC1 bagi kesuburan pria.

"Sekarang kita tahu XRCC1 memainkan peran penting dalam mempertahankan spermatogenesis normal pada tikus, studi lebih lanjut harus mengeksplorasi pengobatan potensial yang dapat membalikkan infertilitas pria yang disebabkan oleh kekurangan XRCC1," kata Aihua Gu, seorang peneliti di Departemen Pendidikan Sekolah Kesehatan Masyarakat di China. 

Kekhawatiran tentang infertilitas pria menjadi berita utama secara global pada tahun 2017, ketika para peneliti di Israel dan AS menerbitkan data mengejutkan bahwa jumlah sperma di antara pria yang tinggal di negara-negara Barat telah turun 59,3 persen dalam 40 tahun terakhir.

Dr Thoru Pederson, kepala editor Federasi Masyarakat Amerika untuk Eksperimental Biologi (FASEB), memuji temuan XRCC1.

"XRCC1 telah lama dikenal sebagai penjaga integritas genom dalam banyak jenis sel, dan studi baru ini memindahkan perannya ke dalam konteks penting spermatogenesis," kata Dr Pederson.