Minggu, 21 April 2019 13:42

Uji Pesawat Ruang Angkasa SpaceX Mengalami Masalah, Asap Tebal Mengepul

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: floridatoday.com
Foto: floridatoday.com

Uji peluncuran pesawat ruang angkasa SpaceX, Crew Dragon mengalami masalah.

RAKYATKU.COM - Uji peluncuran pesawat ruang angkasa SpaceX, Crew Dragon mengalami masalah.

CNN melaporkan bahwa ada gumpalan asap tebal mengepul di atas fasilitas pengujian SpaceX di Florida pada hari Sabtu.

Jika masalahnya serius, itu bisa menggagalkan rencana untuk menerbangkan astronot AS pertengahan tahun ini.

Dalam sebuah pernyataan, SpaceX mengatakan bahwa pesawat itu sedang menjalani "serangkaian uji mesin" di sebuah fasilitas di Cape Canaveral, dan ada yang tidak beres pada bentangan terakhir.

SpaceX telah menekankan akan bekerja dengan NASA untuk menentukan apa yang menyebabkan masalah tersebut. Tidak ada cedera yang dilaporkan.

"Kami memastikan bahwa sistem kami memenuhi standar keselamatan yang ketat dan mendeteksi [masalah] seperti ini sebelum penerbangan adalah alasan utama mengapa kami mengujinya," kata SpaceX dalam sebuah pernyataan.

Amerika Serikat belum memiliki teknologi untuk menerbangkan manusia ke orbit sejak program pesawat ulang-alik berakhir pada 2011.

NASA telah meminta sektor swasta untuk merancang dan membangun generasi baru wahana antariksa. SpaceX dan Boeing, masing-masing diberi kontrak $2,6 miliar dan $4,2 miliar pada tahun 2014.

Kedua kapsul buatan perusahaan itu seharusnya mulai terbang pada tahun 2017, tetapi SpaceX dan Boeing telah dihambat oleh keterlambatan.

Crew Dragon SpaceX dijadwalkan untuk melakukan misi kru pertamanya pada bulan Juli. Itu akan membawa astronot Doug Hurley dan Bob Behnken.

Sementara Boeing berencana untuk meluncurkan uji penerbangan pesawatnya pada bulan Agustus, dan mungkin akan menerbangkan para astronot pada akhir tahun.

Sebelum itu, NASA telah membayar Rusia sekitar $80 juta per kursi untuk mengirim astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan kapsul Soyuz.