RAKYATKU.COM --- Bangsa Mesir mulai menggelar referendum, hari ini, Sabtu, 20 April. Referendum itu dilakukan untuk memperpanjang kekuasaan Presiden Abdel Fattah al-Sisi, yang berkuasa setelah memimpin kudeta militer.
Referendum selama tiga hari ini diharapkan untuk menyetujui perubahan konstitusi yang akan memperpanjang masa kekuasaan Sisi hingga setidaknya tahun 2024 mendatang. Amandemen konstitusi ini akan memungkinkan Sisi (64) untuk kembali memerintah selama periode enam tahun berikutnya.
Dalam referendum ini, Sisi akan menggunakan hak suaranya di Heliopolis, kawasan kelas atas di Kairo, ibu kota Mesir. Banyak pemilih memandang Sisi sebagai jawara stabilitas.
"Begini, saya menentang beberapa perubahan seperti memperlama masa jabatan presiden. Namun bagaimanapun saya akan tetap akan memilih iya, ujar Ramez Raouf (63), seperti yang dilansir Detik.com.
Dilaporkan bahwa sebanyak 55 juta dari 100 juta warga Mesir memiliki hak pilih dalam referendum ini. yang akan digelar selama tiga hari sejak Sabtu (20/4) hingga Senin (22/4) waktu setempat.