RAKYATKU.COM ---- Google disebut bakal mulai mengolah Google Maps. Aplikasi penanda lokasi ini akan menjadi mesin uang terbaru. Google akan menampilkan sejumlah iklan pada platform pemetaan tersebut.
Dilansir dari laman BGR, pemilik bisnis atau merek bakal membayar Google untuk bisa tampil dan dipromosikan di Google Maps. Iklan atau promo merek ini akan muncul saat pengguna mencari informasi seperti bisnis terdekat.
Analis Morgan Stanley, Brian Nowak mengatakan Google Maps merupakan aset paling mungkin untuk dimonetisasi.
"Ini seperti utilitas yang mana menunggu untuk diaktifkan," kata Nowak.
Menurutnya, banyak cara Google untuk menghasilkan uang dari Google Maps. Salah satunya dengan melihat kecenderungan pengguna.
Pengguna sering kali menggunakan Google Maps mencari restoran atau kafe dan jam operasional. Google bisa mempromosikan tempat tersebut saat mencarinya.
Selain itu, saat pengguna mencari tempat terdekat seperti pom bensin. Google bisa memulai secara otomatis menghasilkan rekomendasi yang dipersonalisasi sebelum pengguna bertanya.
Area tersebut, menurut Nowak, bisa menjadi ladang uang bagi Google. Selain itu juga mencatat pengguna menggunakannya sebagai utilitas yang tidak boleh dikacaukan.