Sabtu, 20 April 2019 14:47

Diduga Terkait Kasus Khashoggi, 2 Mata-mata UEA Ditangkap di Turki

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Diduga Terkait Kasus Khashoggi, 2 Mata-mata UEA Ditangkap di Turki

Pemerintah Turki telah menangkap dua orang yang diduga sebagai mata-mata untuk Uni Emirat Arab (UEA) dan sedang menyelidiki apakah para tersangka itu terkait dengan pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Kha

RAKYATKU.COM - Pemerintah Turki telah menangkap dua orang yang diduga sebagai mata-mata untuk Uni Emirat Arab (UEA) dan sedang menyelidiki apakah para tersangka itu terkait dengan pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi.

Kantor Berita Anadolu mengutip sumber-sumber peradilan pada hari Jumat, menggambarkan kedua orang itu sebagai agen intelijen yang bekerja atas nama UEA. dan mengatakan mereka "dirujuk ke pengadilan dengan tuduhan spionase politik dan militer". 

Agensi juga merilis gambar pengawasan yang jelas dari pasangan di jalan-jalan. Serta  foto-foto dari kedua pria yang diambil setelah penangkapan mereka pada hari Senin, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (20/4/2019).

Reuters mengutip, seorang pejabat senior Turki, mengatakan salah satu dari dua orang itu telah tiba di Turki pada Oktober 2018, beberapa hari setelah Khashoggi dibunuh di dalam konsulat Arab Saudi di Istanbul. 

Yang lain tiba kemudian untuk membantu rekannya dengan beban kerja, kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu kepada kantor berita. 

Khashoggi, seorang kritikus terkemuka Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman , dibunuh oleh operasi Saudi, memprovokasi protes internasional. 

CIA dan beberapa negara Barat percaya putra mahkota, penguasa de facto Arab Saudi, memerintahkan pembunuhan itu, sebuah tuduhan yang disangkal pejabat Saudi. 

"Kami sedang menyelidiki apakah kedatangan individu utama di Turki itu terkait dengan pembunuhan Jamal Khashoggi," kata pejabat Turki itu kepada Reuters, dengan menambahkan: "Ada kemungkinan bahwa ada upaya untuk mengumpulkan informasi tentang orang Arab, termasuk pembangkang politik, yang tinggal di Turki. . "

Orang-orang itu mengakui bahwa mereka telah merekrut dan membayar informan, tambah pejabat itu.

Para pejabat Turki juga menyita  komputer yang dienkripsi  di tempat yang dikatakan pejabat itu kepada Reuters sebagai pangkalan cincin mata-mata di Istanbul. 

Surat kabar pro-pemerintah Sabah mengatakan pasangan itu telah menghubungi sejumlah orang di Istanbul, Ankara, Izmir dan Diyarbakir, menambahkan bahwa satu tersangka telah melakukan kontak telepon dengan seseorang yang terkait dengan kasus Khashoggi. 

Seorang juru bicara kementerian dalam negeri Turki menolak mengomentari penangkapan tersebut.