RAKYATKU.COM - Jose Mourinho berbagi taktik kepada Tottenham Hotspur untuk mengalahkan Ajax Amsterdam di ajang Liga Champions.
Ajax memang menyita perhatian di kompetisi terakbar Benua Biru. Wakil Belanda itu tak sekadar jadi kuda hitam, kini mereka berpeluang mengulangi sejarah kejayaan era 1970-an dan pertengahan 1990-an.
Pada musim ini, Ajax yang sudah mengoleksi empat trofi Liga Champions mendepak juara bertahan Real Madrid pada babak 16 besar dan menyingkirkan Juventus pada perempat final.
Spurs selanjutnya akan berhadapan Ajax di semifinal. Menurut Mourinho, yang pernah mengalahkan Ajax dalam final Liga Europa 2016/2017 bersama Manchester United, Ajax punya kekuatan yang tidak bisa dikalahkan begitu saja.
Di Liga Champions yang tersisa musim ini, Mourinho menyebut hanya Barcelona dan Liverpool yang dapat mengalahkan Ajax dengan gaya main yang selama ini mereka terapkan.
"Jika Anda bermain melawan Ajax dan memainkan cara yang mereka inginkan, maka Anda akan menghadapi risiko karena mereka lebih baik dari Anda," kata Mourinho dalam wawancara dengan RT Sport dikutip Daily Mail.
"Jika Ajax bermain melawan Barcelona atau Liverpool di final, saya pikir Barcelona dan Liverpool bisa mengalahkan mereka [Ajax]. Tetapi ketika kualitas Anda tidak cukup baik maka Anda harus menggunakan pandangan strategis dan memberikan permainan yang tidak diinginkan oleh mereka," jelas Mourinho.
"Kami memainkan cara yang tidak mereka suka. Mereka mengeluh ketika berhadapan dengan tim yang lama dalam membangun serangan, mereka komplain mengenai [Marouane] Fellaini, mengenai sepak bola yang menggunakan fisik, mereka mengeluh karena mereka tidak mampu bermain seperti itu," beber Mourinho.
