RAKYATKU.COM, JAKARTA - Dibandingkan perolehan suara pada Pemilu 2014, pada pemilu 2019 ini, Partai Demokrat (PD) mengalami penurunan suara versi quick count sejumlah lembaga survey.
Partai berlambang bintang mercy itu pun merasa menjadi korban politik identitas.
Itu diungkap Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief.
"Partai Demokrat merasa menjadi korban politik identitas," kata Andi Arief, Kamis (18/4/2019) sebagaimana dilansir dari Detik.
"Suara nonmuslim di Papua, Bali dan Sumatera Utara migrasi," ucap Andi.
Andi tak memerinci siapa yang memainkan politik identitas. Dia kembali menyoroti soal ambang batas pengajuan calon presiden sebesar 20%. "Korban PT 20 persen," katanya.
Begini hasil quick count Partai Demokrat di sejumlah lembaga survei:
Demokrat
Litbang Kompas: 8,09%
Indobarometer: 7,47%
LSI Denny JA: 6,79%
Charta Politika: 7,85%