RAKYATKU.COM - Safa Kabir, seorang aktris Bangladesh menyebabkan kemarahan di negeranya setelah melontarkan pernyataan yang ditafsirkan sebagai ateisme.
Pernyataan itu dilontarkan dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio swasta, di mana dia mengakui bahwa dia tidak percaya pada kehidupan setelah kematian.
"Saya tidak percaya kehidupan setelah kematian. Sebenarnya, saya tidak pernah percaya pada apa yang tidak bisa saya lihat," katanya.
Rupanya komentar itu dianggap sebagai penolakan terhadap kepercayaan Muslim akan adanya surga dan neraka, dan dia dituduh ateis.
Pernyataannya menyebabkan badai di media sosial, dan rekaman wawancaranya menjadi viral. Kabir pun menghadapi banyak kritikan
Pada hari Selasa, wanita berusia 24 tahun itu memposting permintaan maaf di Facebook, dan menyangkal jika dia seorang ateis.
"Jika saya melakukan kesalahan, saya mencari pengampunan dari yang paling berbelas kasih. Dia adalah yang paling penyayang dan pemaaf. Dia pasti akan memaafkan saya," tulisnya.
"Jika kata-kata saya menyakiti kepercayaan siapa pun, saya minta maaf untuk ini," tambahnya.
Atheisme sebagian besar dianggap tabu di Bangladesh, di mana hampir selusin aktivis ateis telah diserang dan dibunuh secara brutal oleh tersangka ekstrimis Islam dalam beberapa tahun terakhir.
Banyak juga ateis terkemuka di negara itu telah meninggalkan tanah airnya dan hidup di pengasingan di Barat.