RAKYATKU.COM - Korea Utara melakukan tes penembakan senjata taktis baru pada hari Rabu (17/04/2019). Menurut laporan dari kantor berita KCNA uji coba itu diarahkan langsung oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
"Pengembangan dan penyelesaian sistem senjata ini akan menjadi peristiwa bersejarah yang hebat dalam memperkuat kemampuan tempur Tentara Rakyat," kata Kim.
Laporan itu mengatakan bahwa uji coba dilakukan dengan berbagai metode penembakan pada setiap target yang berbeda. Hasilnya menunjukkan senjata pemandu taktis ini "lebih unggul karena memiliki metode panduan penerbangan khusus dan hulu ledak yang kuat".
Namun laporan itu tidak menyebutkan jenis senjata apa yang diuji, juga jangkauannya. Tapi deskripsi yang diberikan oleh KCNA menunjukkan bahwa itu bukan rudal yang akan digunakan di medan perang, dan bukan persenjataan jarak jauh.
Selain itu, Departemen Pertahanan AS mengatakan bahwa tidak ada peluncuran rudal yang terdeteksi oleh Komando Utara AS dan Komando Strategis.
Pyongyang terakhir kali melakukan uji coba senjata "taktis" pada November 2018. Sumber pemerintah Korea Selatan mengatakan kepada CNN bahwa senjata itu kemungkinan merupakan artileri jarak jauh "yang kemungkinan merupakan peluncur roket berganda."