RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare telah menyiagakan sebanyak 428 Petugas Desk Pemilu. Mereka masing-masing bertugas di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Selain itu, sekretariat Desk Pilkada yang bertempat di ruang data kantor wali kota Parepare ini telah menyiagakan pula delapan orang yang tinggal di ruangan. Terdiri dari empat orang operator dan empat orang pendamping.
Data yang telah teruji real pada saat pelaksanaan Pilkada lalu dalam Desk bentukan Pemkot Parepare ini digunakan sebagai data pembanding dalam mengantisipasi segala hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan Pemilu, termasuk pada Pilkada 2018 lalu.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengatakan, hadirnya Desk Pemilu merupakan bukti bahwa Pemerintah Parepare sebagai mitra penyelenggara Pemilu.
"Datanya real. Data yang dihasilkan saat Pilkada dengan data KPU tidak jauh beda. Sehingga jika teman-teman media ingin memperoleh data real dan cepat, silakan ke sekretariat Desk Pemilu di kantor Setdako," ujar Taufan, Rabu (17/4/2019).
Secara teknis, Kepala Badan Kesbangpol Parepare, Mustafa mengatakan, pihaknya telah menugaskan satu orang Petugas Desk Pemilu di setiap TPS. "Tugas mereka adalah mengirimkan foto hasil penghitungan suara yang telah ditandatangani KPPS," ujar Mustafa.
Sementara operator yang berjumlah empat orang tersebut bertugas menginput data di setiap kecamatan. "Jadi satu orang tugasnya satu kecamatan. Terus yang empat orang lagi masing-masing pendamping atau pembaca hasil yang dikirimkan Petugas. Jadi setiap kecamatan ada dua, yakni operator dan pendamping," jelas dia.
