Rabu, 17 April 2019 17:02

Presiden Mesir Ingin Ubah Konstitusi Agar Dapat Memerintah Hingga 2034

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pejalan kaki berjalan di depan poster Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi (Reuters)
Pejalan kaki berjalan di depan poster Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi (Reuters)

Anggota Parlemen Mesir akan memberikan suara atas amandemen konstitusi yang akan memungkinkan Presiden Abdel Fatah al Sisi tetap berkuasa sampai 2034.

RAKYATKU.COM - Anggota Parlemen Mesir akan memberikan suara atas amandemen konstitusi yang akan memungkinkan Presiden Abdel Fatah al Sisi tetap berkuasa sampai 2034.

Sebelumnya, pada hari Minggu komite legislatif di parlemen telah memberikan suara untuk memperpanjang masa jabatan Sisi dua tahun lagi hingga 2022.

Mereka juga masih memungkinkan dia mencalonkan diri untuk dua masa jabatan enam tahun. Secara teoritis, itu akan memungkinkan Sisi untuk memerintah Mesir hingga 2034.

Selanjutnya, 596 anggota parlemen diharapkan akan memberikan suara terakhir pada 16 dan 17 April.

Warga Mesir yang tinggal di luar negeri akan memberikan suara pada 19 hingga 21 April. Diikuti oleh referendum nasional dari 22 hingga 24 April.

Namun, langkah ini telah dikritik oleh aktivis mesir. "Ini jauh dari proses yang bebas dan adil," kata Moataz El Fegiery, sekretaris jenderal Forum Hak Asasi Manusia Mesir.

"Rezim sedang terburu-buru untuk mengadopsi amandemen konstitusi bencana ini," tambahnya.

El Fegiery menggambarkan parlemen Mesir sebagai institusi tak berdaya, yang sebagian besar dikendalikan oleh dinas keamanan.