RAKYATKU.COM - Berkat Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) kita tahu sedikit tentang efek gravitasi rendah pada tubuh manusia.
Tapi NASA ingin belajar lebih banyak. Untuk itu, mereka mengirim tikus ke ISS, untuk mempelajari bagaimana spesies lain menghadapi gravitasi rendah.
Seperti yang dijelaskan NASA dalam postingan blog baru, para tikus dikirim bersama kandang yang dirancang khusus.
Kandang itu memungkinkan para peneliti untuk mempelajari perilaku tikus dari jarak jauh di Bumi melalui video.
NASA telah membagikan video tersebut, dan itu menunjukkan tikus-tikus tersebut tidak nyaman di awal percobaan.
Mereka melompat-lompat, melayang-layang di dalam kandang dan melakukan yang terbaik untuk mencari tahu jalan mana yang naik, tetapi tidak berhasil.
Namun, para tikus tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan lingkungan baru mereka.
Video dari percobaan hari ke-11 menunjukkan bahwa tikus tidak hanya berurusan dengan perubahan gravitasi tetapi juga tampaknya menikmatinya.
Beberapa tikus menjalankan putaran di sekitar dinding kandang, mengubah seluruh kandang menjadi sesuatu seperti roda hamster.
Peneliti NASA ingin melihat apakah tikus akan terus melakukan kegiatan yang sama seperti yang mereka amati di Bumi.
Penelitian seperti ini dapat membantu NASA mempersiapkan diri lebih baik untuk misi masa depan ke Mars dan seterusnya, dengan mengungkapkan jenis perubahan perilaku dan biologis apa yang mungkin terjadi pada mamalia dalam gayaberat mikro.
