Selasa, 16 April 2019 14:47

Tenaga Ahli Azikin Solthan Ajak Generasi Muda Awasi Pemilu 2019

Eka Nugraha
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tenaga Ahli Azikin Solthan Ajak Generasi Muda Awasi Pemilu 2019

Sehari jelang pemilihan, Tenaga Ahli DPR RI untuk Azikin Solthan, Misbahuddin Basri mengajak pemuda Bantaeng untuk melawan politik uang. Dia mengajak kepada generasi muda untuk senantiasa mengawai pem

RAKYATKU.COM, BANTAENG --- Sehari jelang pemilihan, Tenaga Ahli DPR RI untuk Azikin Solthan, Misbahuddin Basri mengajak pemuda Bantaeng untuk melawan politik uang. Dia mengajak kepada generasi muda untuk senantiasa mengawai pemilu tahun ini. 

Misbahuddin menyatakan, generasi milenial saat ini sudah seharusnya muncul ke pentas demokrasi.

“Generasi reformasi yang tidak bisa kuasai reformasi berjalan, muncullah kelompok milenial, dan dengan generasi milenial ini agar mau campur tangan bersama generasi reformasi, milenial jangan diam dan menerima saja teman-teman harus mau masuk dalam pesta demokrasi ini,” kata dia.

Misbahuddin Basri yang juga warga asli Tompobulu ini menyebut generasi reformasi dan generasi milenial memiliki kultur yang sangat berbeda. Generasi reformasi terbangun oleh kultur kritis sedangkan generasi milenial terbangun oleh kultur teknologi.

“Pergerakan pejuang demokrasi sudah bisa dilakukan melalui udara (medsos) sehingga generasi ini tidak perlu lagi bertemu secara fisik, cukup gunakan hastage lalu viralkan dan merubah,” jelas dia. 

Misbahuddin yang merupakan aktivis yang dewasa dan falimiar dengan dua kultur berbeda ini mengakui jika kunci perubahan demokrasi kali ini adalah peremajaan reformasi.

“Kalau generasi milenial ingin menggapai negara yang maju serta ingin jadi pemimpin masa depan maka gapailah mimpi reformasi itu melalui medsos serta menggantikan posisi yang seharusnya,” katanya.

Ia menjelaskan, ada 3 hal yang jadi musuh bagi generasi milenial Indonesia saat ini adalah pertama politik uang, kedua masalah Hoaxs dan ketika adalah politik rasis.

Mantan sekretaris KNPI Bantaeng ini mengatakan, pemilu kali ini merupakan hal yang baru, sebab Pemilu 2019 kali serentak bersamaan Pilpres.

“Hal ini sebagai suatu yang menegangkan, tak bisa dinafikan akam banyak nantinya masalah yang terjadi ketika hasil Pemilu di umumkan,” katanya.

Dia mengatakan sebagai kaum milenial mayoritas 40 persen, akan bisa berkontribusi banyak pada Pemilu nanti.