Selasa, 16 April 2019 11:52

Pemprov Sulsel Mulai Bahas Pembangunan Kereta Api Mamminasata

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemprov Sulsel Mulai Bahas Pembangunan Kereta Api Mamminasata

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kini bersiap-siap membangun jaringan jalur kereta api perkotaan dan sekitarnya (Mamminasata). Rencana pembangunan kereta api ini sudah mulai dibahas dalam Workshop

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kini bersiap-siap membangun jaringan jalur kereta api perkotaan dan sekitarnya (Mamminasata). Rencana pembangunan kereta api ini sudah mulai dibahas dalam Workshop pembangunan kareta api Urban Makassar dan regional Sulsel, di ruang pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Selasa (16/4/2019).

Jalur perkeretaapian yang akan dibangun ini, yakni Makassar–Marros–Sungguminasa–Takalar (Mamminasata).     Jalur kereta api akan menggunakan panjang jalur sekitar 62 km. Dan akan melewati tiga kabupaten dan satu kota, yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar,    Kabupaten Gowa, dan    Kota Makassar.

Pembangunan ini akan dibagi empat segmen. Pertama Maros-Makassar (22.79 km). Kedua Mandai-Sultan Hasanuddin Airport (5.98 km), segmen ketiga Makassar-Sungguminasa ( 9.46 km) dan terakhir Sungguminasa-Takalar (25.0 km). 

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengajak seluruh stake holder untuk membahas tuntas mengenai rencana pembangunan transportasi kareta api di Sulsel.

Menurut Nurdin Abdullah, dengan adanya sistem transportasi massa berbasis rel ini, akan mempermudah semua bagi masyarakat Sulsel yang memiliki aktivitas antara daerah.

"Kita boleh tinggal di Barru tapi kita kerja di Makassar. Kita boleh tinggal di Bulukumba tapi kerja di Makassar, kita tinggal Bantaeng apalagi Jeneponto tapi kita kerja di Makassar," jelas Nurdin Abdullah dalam sambutannya. 

Dengan demikian, ke depan aktivitas masyarakat Sulsel sangat mudah untuk dilakukan.

"Saya berharap ini bisa wujudkan desain dalam waktu cepat, untuk pembiayaan cukup besar juga. Tinggal kita mau menggunakan teknologi yang mana untuk Sulsel," ungkap Nurdin Abdullah.

"Saya kira kita sudah punya pengalaman rel kereta api di Makassar-Parepare. Insyaallah tahun 2020 kita akan menikmati pembangunan rel kereta apa dengan standar gep," pungkasnya.