RAKYATKU.COM, PROBOLINGGO - Seorang siswa SD dan siswa SMP dilaporkan memperkosa siswi SMA hingga hamil. Korban kini telah melahirkan.
Kedua pelaku merupakan warga Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Aksi bejat pelaku dilakukan sejak pada 2018 lalu.
"Korban ini masih berkerabat dengan pelaku yang SMP. Korban memang tinggal di rumah orang tua pelaku SMP sejak kecil," ujar Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto, dikutip Detikcom, Senin (15/4/2019).
Korban pertama kali diperkosa pada April 2018 lalu. Korban awalnya diperkosa MMH, pelaku yang SMP. MMH mengancam akan mengusir dari rumah orang tuanya bila korban menolak permintaannya.
MMH mengulangi perbuatannya di lain waktu. Kali ini MMH mengajak temannya yang masih SD untuk memperkosa korban.
Perbuatan ketiga dan selanjutnya dilakukan berbarengan dan ada yang dilakukan pelaku SD sendirian. Perbuatan dilakukan di rumah MMH saat keadaan sepi.
Perkosaan itu pada akhirnya membuat korban hamil. "Pelaku telah memperkosa korban sekitar 5 kali hingga korban hamil. Dan pihak keluarga baru tahu bahwa pelakunya adalah MMH dan temannya yang masih SD," kata Eddwi.
"Pelaku terancam pasal 76 D Jo pasal 81 UU RI, nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan perempuan dan anak. Dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Namun kami akan koordinasikan lagi kepada kejaksaan negeri, karena para pelaku juga masih berusia di bawah umur," tutur Eddwi.
