RAKYATKU.COM - Minggu malam (15/4/2018). Kevin Smitham (51) dan istrinya, Kanda Smitham (29) minum bir bareng. Mereka menikmatinya sambil ngobrol hingga larut malam.
Di tengah minum-minum itu, hasrat Kevin Smitham untuk berhubungan intim muncul. Dia mengajak istrinya. Entah mengapa, Kanda Smitham menolak ajakan itu. Kevin memaksa hingga terjadi pertengkaran.
Kevin Smitham curiga istrinya selingkuh dengan pria lain karena menolak melayani dirinya. Dia mengamuk dan menganiaya istrinya. Dikejar, dicekik, ditendang hingga tewas. Melihat istrinya meninggal, Kevin menutupi tubuhnya dengan selimut. Setelah itu dia pergi tidur. Keesokan harinya, tetangga terkejut menemukan sesosok tubuh yang ditutup selimut.
Inspektur Jenderal Watcharapol Pimwong yang pertama kali turun ke TKP mengatakan, Kevin awalnya tidak bermaksud membunuh istrinya.
"Istrinya menolak (berhubungan) dan ini menyebabkan kecemburuan. Dia mengira bahwa istri itu telah selingkuh dengan pria lain. Dia bilang dia menyerangnya dengan kakinya, menendangnya ke wajah dan tubuh beberapa kali," jelas Watcharapol Pimwong seperti dikutip dari Metro.
Istrinya sempat lari dari rumah, namun terjatuh di depan rumah. Pasangan itu pernah tinggal bersama di resor pantai populer Pattaya di pantai timur. Kanda adalah penggemar kebugaran terkenal yang mengelola halaman Facebook dengan lebih dari 28.000 pengikut.
Kevin Smitham kemudian ditangkap dan dipenjara di Ubon Ratchathani, Thailand. Saat menunggu sidang kasus pembunuhan, dia ditemukan tewas dengan sejumlah luka pada Agustus 2018 lalu. Kematian Kevin baru diungkap ke publik oleh pihak berwenang secara terbuka.
Pria asal Nottingham itu ditemukan dengan luka fatal dekat bangunan luar di sekeliling penjara. Kematiannya masih menjadi misteri. Pihak berwenang belum menemukan bagaimana dia terluka.
