RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Aparat kepolisian terus memburu terduga pelaku pembunuhan janda cantik berstatus mahasiswi, yang tewas dengan 27 tikaman di Wisma Benhil, Kamis, 11 April 2019 lalu.
Jumat malam, polisi mengepung sebuah rumah di Kota Makassar. Rumah tersebut dicurigai milik terduga pelaku pembunuhan sadis yang melenyapkan nyawa Rosalina Kumala Sari (18).
Sayang, dalam penggerebekan itu, yang bersangkutan tak ada di tempat.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, menyebutkan, terduga pelaku pembunuhan kemungkinan orang dekat korban. Salah satu yang diselidiki adalah mantan suami korban.
"Segala kemungkinan kita selidiki, termasuk dia (mantan suami)," ujar Indratmoko, saat dihubungi Raktyatku.com, Sabtu (13/4/2019).
Indratmoko mengatakan, timnya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku, juga visualisasi dari CCTV. Hanya saja, belum ada yang mengenalinya.
"Ada beberapa yang kita curigai. Kita baru cek satu-satu," ujarnya.
Tim Resmob Polsek Panakkukang dan Timsus Polda Sulsel, saat ini masih melakukan pengejaran terhadap orang-orang yang dicurigai.
Sebelumnya, Kamis sore, 11 April 2019, seorang roomboy Wisma Benhil di Jl Toddopuli, bernama Irfan, baru saja hendak membersihkan kamar 209. Tiba-tiba matanya melihat ada seorang wanita bersimbah darah di atas tempat tidur.
Dia kemudian melapor ke atasannya, lalu menghubungi polisi. Dari hasil penyelidikan diketahui, korban bernama Rosalina Kumala Sari (18), seorang mahasiswi. Juga janda satu anak.
Polisi menyisir TKP, menemukan sebilah belati atau sangkur berlumur darah. Juga ada kondom bekas pakai, sisir, ikat rambut, kontak lensa, jam tangan, serta celana jins. Barang-barang tersebut diangkut sebagai barang bukti.
Juga ada rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pria berhelm, mengenakan celana pendek, dengan tato di kakinya.