RAKYATKU.COM - Pesawat-pesawat Israel menargetkan posisi militer di dekat provinsi Hama di Suriah melukai enam tentara, tetapi pertahanan udara negara itu mencegat dan menjatuhkan beberapa roket, lapor kantor berita negara Suriah.
Mengutip sumber-sumber militer, kantor berita SANA dan televisi pemerintah mengatakan bahwa pesawat Israel yang menggunakan wilayah udara Lebanon menargetkan "salah satu posisi militer kami menuju kota Masyaf" dan beberapa bangunan hancur, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (14/4/2019).
"Rudal musuh telah ditangani dan beberapa dari mereka ditembak jatuh sebelum mencapai target mereka, yang mengakibatkan kerusakan beberapa bangunan dan cedera tiga pejuang," tambah SANA.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berpusat di Inggris mengatakan serangan udara Israel menghantam tiga sasaran, melukai 17 tentara Suriah. Dikatakan juga ada kematian, tetapi tidak segera jelas berapa banyak yang terbunuh.
Dikatakan sasarannya adalah akademi militer serta pusat pengembangan rudal di sebuah desa dekat Masyaf.
Militer Israel biasanya tidak mengomentari laporan mengenai serangan udara di negara tetangga Suriah, meskipun baru-baru ini mengakui bahwa Tel Aviv mengklaim sebagai target Iran di Suriah.
The seperti terakhir serangan Israel mengumumkan berada di akhir Maret. Tidak ada komentar segera dari Israel .
Sejak perang saudara dimulai, Israel telah melakukan sejumlah pemboman udara militer di Suriah terhadap dugaan pemindahan senjata dan pengerahan pasukan Iran dan sekutu Hizbullah Libanon mereka yang mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad .