RAKYATKU.COM - Caleg petahana asal Partai Golkar, Ir Andi Nurman MSi bersilaturahmi dengan ke kediaman Hj Nur Indria Ingratubun, Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Mamajang, Sabtu (13/4/2019).
Pertemuan Tim AN menghadirkan korcam dan pimpinan kelurahan Golkar Dapil 5.
"Lima tahun lalu meraup 3848 suara. Semoga kali ini mampu meraup lebih 5000 suara," tutur Hj Nurindria Ingratubun, selaku korcam.
Andi Nurman sebagai pemangku amanah rakyat di legislatif Kota Makassar dimenangkan oleh Partai Golkar pada Pileg tahun 2014 dengan daerah pemilihan Mamajang, Mariso, Tamalate (Mamarita).
Pada Pileg 2019, AN tetap melanjutkan kibaran dalam bendera kuning, pohon beringin. Tahun ini, partai dan seluruh tim pendukung AN berharap angka 4 menjadi angka keberuntungan.
"Nomor urut 4 partainya, nomor 4 juga nama Pak Andi Nurman. Semoga kembali duduk. Kita dukung sama-sama," tutur Romo Abbas, Pimlur Karang Anyer, warga Sambung Jawa.
"Selama di DPRD Kota, rekomendasi Pak Nurman Jalan Nuri, Bajiminasa, Tanjung Alang, dan sebagian Cenderawasih sudah beton," ujar Bahar, Pimlur Sambung Jawa dengan jumlah TPS terbanyak, 26.
"Puskesmas Cenderawasih Sambung Jawa sudah baik juga. Usulannya Pak Andi itu di pemerintah kota," sambung Indria.
Inji, Pimlur tertua Golkar Mamajang yang berumur 67 tahun ini tetap menunjukkan kesetiaannya pada keluarga Ingratubun.
"Tidak beralih, ini ada warga yang datang sendiri siap jadi pendukung. Karena sudah
dikenal Pak Andi Nurman, dikenal juga pribadinya. Jasa almarhum Pak Ingratubun mertua Pak Nurman tidak bisa saya lupakan. Waktu saya dioperasi beliau datang hampir setiap hari," kenang Inji, pimlur Tamparang Keke sambil meneteskan air mata.
"Bukan hanya Pak Andi yang baik. Mereka suami istri baik. Istri Pak Andi, ibu Dokter Titi tugas di RS Dahlia. Kalau kita ketemu di luar atau di rumah sakit, Ibu Dokter itu baik, ramah, murah senyum. Setiap Lebaran kita selalu dapat parselnya," kata Ma' Ela, warga Sambung Jawa TPS 20.
Prinsip kerja Tim AN kembali pada pemilih lama dan fokus pada warga yang belum punya caleg.
"Saya tidak mau ganggu yang sudah ada calegnya. Pulang kerja, saya duduk-duduk sore sama ibu-ibu sambil cerita-cerita tentang Pak Andi. Malam, telepon atau chat teman-teman, tanya-tanya siapa calegnya untuk tanggal 17 April. Kalau nabilang tidak adapi, baru saya perkenalkan Pak Andi Nurman," tutur Muslina, Pimlur Mamajang Dalam.
"Saya tidak ingin menjanjikan. Tugas kami menampung dan menyalurkan aspirasi rakyat. Bersama pemerintah pemangku kita diskusikan dan bekerja bersama-sama untuk merealisasikan setelah disepakati," tutur Andi Nurman.
Kecamatan Mamajang adalah daerah pemilihan terluas dengan jumlah TPS sebanyak 163. Kelurahan Sambung Jawa 26 TPS, Parang 18 TPS, Mamajang Luar 9 TPS, Mamajang Dalam 9 TPS, Maricaya Selatan 13 TPS, Bonto Lebang 12 TPS, Pa'batang 13 TPS, Labuang Baji 4 TPS, Mandala 10 TPS, Tamparang Keke 14 TPS, Bonto Biraeng 12 TPS, Baji Mappakasunggu 11 TPS, dan Karang Anyer 12 TPS.
Berapa target suara tiap TPS? "Minimal lima ribu suara untuk kembali duduk. Kita sama-sama bekerja. Target kita 25 per TPS yang harus dicapai. Tidak apa-apa jika tidak mencapai 25 setiap TPS. Yang penting kita ditutupi dengan TPS lain," katanya.
"Koordinator TPS juga sebagai saksi pada saat pemilihan. Foto C1 di TPS boleh dilakukan. Menjanjikan suara di TPS itu tidak mungkin. Semua sudah cerdas pegang HP. Jadi, sebagai saksi pribadi tidak apa-apa kita foto saja. Itu hak dan tugas kita," lanjut Andi Nurman.
"Kita silaturahmi dengan keluarga, sahabat, dan teman-teman. Kita ketemu langsung atau telepon. Kita percayakan teman-teman koordinator yang ada di daerahnya untuk jadi relawan kita," tambah Andi Nurman.
Nurman melanjutkan, "Saya yakin dengan cara kerja kita seperti ini, kita kembali muncul. Dapil 5 kalau saya lihat pergerakan teman-teman seperti ini bisa dua kursi."
Tim AN berprinsip kita bekerja, kita berusaha, kita sosialisasi hasil diserahkan kepada Yang Maha Kuasa. "Lihat-lihatki TPS ta! Kita yang di situ," pesan Andi Nurman.
Di wilayah Mamajang, tim Andi Nurman memegang paket suara 477 dari Golkar. Kertas suara warna kuning untuk DPR RI nomor urut 7 atas nama Hoist Zulkarnain Bachtiar. Kertas suara warna biru DPRD provinsi nomor urut 7 atas nama Sherly Farouk Betta dan kertas suara warna hijau untuk DPRD nomor urut 4 atas nama Andi Nurman.
