Jumat, 12 April 2019 15:25

Harga iPhone 'Sebenarnya' Lebih Murah Dibandingkan Harga Pasaran

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
FOTO: PC Mag
FOTO: PC Mag

Smartphone iPhone menjadi satu dari beberapa gawai yang memiliki harga jual tinggi. Salah satu model teranyar dari Apple itu adalah iPhone XS Max.

RAKYATKU.COM - Smartphone iPhone menjadi satu dari beberapa gawai yang memiliki harga jual tinggi. Salah satu model teranyar dari Apple itu adalah iPhone XS Max.

Perangkat ini dibanderol seharga $1099 atau setara dengan Rp15,3 juta. Meski harga pasaran terbilang tinggi, namun harga produksinya sekitar 35 persen dari harga jual atau berkisar Rp5,4 juta.

Hal tersebut berdasarkan kajian CupoNation. Situs e-commerce berhemat ini mengumpulkan data dari biaya produksi iPhone dari masa ke masa dan membandingkannya dengan harga resmi iPhone pada saat peluncuran.

"Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari 18 model yang dirilis dari 2008 hingga 2018, iPhone memiliki persentase biaya produksi rata-rata yakni, 33,07 persen dari harga resmi unit iPhone saat peluncuran," ujar PR & Communications Manager-SEA CupoNation, Olivia Putri kepada Rakyatku.com, Jumat (12/4/2019).

Olivia menambahkan, meskipun memiliki biaya produksi yang terbilang rendah, namun inovasi membuatnya begitu berharga hingga tetap diminati walau dengan harga di atas rata-rata smartphone di pasaran. 

Model lainnya adalah iPhone SE merupakan produk Apple yang dibanderol dengan harga lebih murah dari model lain. Pada saat peluncuran, harga iPhone SE dibanderol dengan harga $399 atau sekitar Rp5,5 juta. 

Meski memiliki harga yang terbilang rendah, namun biaya produksi model ini justru mengambil porsi cukup besar yaitu sekitar 39 persen dari harga jual. Setidaknya, Apple harus mengeluarkan $156.20 atau sekitar Rp2,1 juta untuk memproduksi setiap unitnya.

"Dari data yang telah dihimpun, memang terlihat jika biaya produksi sebuah iPhone tidak sampai 50 persen dari harga jual," katanya.

Bahkan rata-rata biaya produksi untuk 1 unit iPhone hanya mengambil 33,07% dari harga resmi saat peluncuran. Berdasarkan hasil studi, iPhone 6 Plus adalah model yang memiliki biaya produksi terendah yaitu $211.10 atau sekitar Rp2,9 juta.

Jika dibandingkan dengan harga jualnya yang dimulai dari $749 atau setara dengan Rp. 10,480,570, maka persentase biaya produksi iPhone 6 Plus hanya akan mengambil 28% dari harga penjualan. 

Studi ini dikaji berdasarkan harga iPhone dengan model paling standard. Selain itu seluruh harga iPhone dalam studi ini mematok dari harga resmi iPhone yang diluncurkan di Amerika Serikat tanpa kontrak operator seluler. Mata uang dikonversikan melalui google finance pada 25 Februari 2019.