RAKYATKU.COM - Kader Partai Demokrat, Andi Arief berkicau soal heboh temuan surat suara Pemilu 2019 yang sudah tercoblos di Selangor, Malaysia.
Awal kicauannya, Andi Arief mendengar kabar KPU yang mengecek kabar surat suara yang sudah tercoblos di salah satu daerah di Negeri Jiran itu.
"Saya dengar kabar KPU lagi cek kebenaran surat suara yang sudah dicoblos di malaysia," cuit Andi Arief pada Kamis, (11/4/2019).
Selang sejam kemudian, mantan Wasekjen Partai Demokrat itu melanjutkan kicauannya terkait temuan tersebut.
"Bukan soal perwakilan Demokrat yang menggrebeg surat suara tercoblos, tapi ini soal menyelamatkan Pilpres Indonesia. KPU dan penyelenggara lainnnya harus mau mendengar. Jangan dikit2 lapor polisi dan penjarakan orang," kicaunya lagi.
Bukan soal perwakilan Demokrat yang menggrebeg surat suara tercoblos, tapi ini soal menyelamatkan Pilpres Indonesia. KPU dan penyelenggara lainnnya harus mau mendengar. Jangan dikit2 lapor polisi dan penjarakan orang.
— andi arief (@AndiArief__) 11 April 2019
Diberitakan, Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yazza Azzahra sudah melakukan pengecekan terhadap temuan warga itu. Untuk diketahui, pencoblosan di TPS yang ada di kota-kota di Malaysia baru akan dilakukan pada Minggu (14/4/2019).
"Jadi berdasarkan sampel yang kita ambil, terdapat beberapa surat suara yang sudah dicoblos. Semuanya mayoritas mencoblos 01. Dan ada juga di pileg untuk dari NasDem. Ini sudah kami sampaikan ke Bawaslu," kata Yaza dilansir dari detikcom.
Video temuan surat suara tercoblos ini ramai beredar di media sosial. Dalam potongan video itu, surat suara dibungkus dalam kantong-kantong plastik berwarna hitam yang diletakkan di ruko di Bangi, Selangor. Ditemukan juga ada surat suara pileg yang sudah tercoblos.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin meminta Panwaslu di Malaysia jeli melihat temuan mayoritas surat suara sudah tercoblos 01. Anggota TKN, Inas Nasrullah Zubir, berbicara soal kemungkinan rekayasa.
"Karena ditemukan oleh 02 dalam kantong plastik, bisa saja mereka mau fitnah kita, gitu kan. Soalnya yang menemukan mereka, aneh, di tempat terpencil, mereka menemukan di tempat terpencil surat tercoblos 01 dan NasDem, kalau nggak salah ya," kata Inas.
Pernyataan itu menyusul tampak ada salah seorang yang menemukan mengacungkan gestur dua jari dalam video penemuan surat suara tercoblos itu.
"Yang jadi pertanyaan, kok mereka bisa menemukan hal itu di tempat terpencil. Jadi Panwaslu harus cerdas melihat apakah ini ada permainan dari 02 atau tidak. Jadi Panwaslu atau Bawaslu harus jeli melihat ini, apakah memang ada kesengajaan mereka mencoblos untuk kemudian menyudutkan 01," kata anggota DPR itu.
"Saya sudah pantau. Karena kan kalau saya lihat di videonya tempatnya tempat terpencil, aneh juga gitu, kok mereka bisa menemui tempat terpencil," demikian Inas.