Kamis, 11 April 2019 15:24

Lelang Proyek Terus Tertunda, Gubernur Sulsel: Saya Sikat Satu-satu

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah akan "menghabisi" satu per satu pejabat OPD yang memiliki kepentingan tertentu dalam tender proyek Pemprov Sulsel.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengingatkan kepada para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak bermain-main dalam tender proyek. Tidak tanggung-tanggung, Nurdin akan "menghabisi" satu per satu pejabat OPD yang memiliki kepentingan tertentu dalam tender proyek Pemprov Sulsel.

"Jadi gini, ini teman-teman di Pemprov terlalu kaku. Saya cuma ingatkan mereka, jangan coba-coba 'main-main' dengan proyek. Jadi kalau ada kepentingan-kepentingan tertentu, saya sikat dia," kata Nurdin saat ditemui di Four Points Hotel by Sheraton, Kamis (11/4/2019).

Pernyataan Nurdin Abdullah ini saat ditanya terkait adanya beberapa proyek di Pemprov Sulsel yang tertunda proses lelang tendernya. Salah satunya, lelang tender dua lokasi proyek rest area di Kabupaten Barru dan Jeneponto.

"Itu proyek pemerintah, lahannya siap. Dampaknya apa, banyak buruh-buruh harian gak kerja," tambahnya.

Nurdin mengaku sudah mengingatkan para Kepala OPD, untuk segera menuntaskan tender proyek Pemprov Sulsel. Kalau tetap terjadi hal ini, Nurdin akan ambil langkah tegas. 

"Jadi ini semua saya sikat satu-satu. Saya habisin semua yang tidak kerja benar. Itu sudah saya ingatkan. Desember sudah harus tender. Sekarang masih diulur, karena kepentingan. Ini penyakit lama. Dan saya tidak akan tolerir orang-orang itu," tegasnya.

Nurdin mengaku sudah tahu OPD mana saja yang main-main dengan tender ini. Hanya saja Nurdin enggan mengungkapkan. 

"Sulsel ini sudah stabil. Itu yang gak mereka pahami. Berkelit antara ini, antara ini. Jadi kita amputasi saja nanti. Saya ingatkan itu mereka," ujarnya. 

"Bukan lagi non job... Itu sadis itu. Orang kecil kita itu banyak bertumpu pada pekerjaan harian. OPD yang kerja ikhlas. OPD yang tidak ada kepentingan. Sudah selesai dengan dirinya. Itu yang mau kita angkat. Orang yang serakah gak usah lagi. Tujuh bulan saya kasih waktu loh. Masih kebiasaan lama dia ulangi," pungkasnya.