Kamis, 11 April 2019 14:40

Mesir Menarik Diri dari Inisiatif NATO Arab yang Dipimpin AS

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tentara Mesir (AFP)
Tentara Mesir (AFP)

Mesir telah menarik diri dari prakarsa yang dipimpin AS untuk menciptakan aliansi strategis dengan sekutu-sekutu penting Arab.

RAKYATKU.COM - Mesir telah menarik diri dari prakarsa yang dipimpin AS untuk menciptakan aliansi strategis dengan sekutu-sekutu penting Arab.

Aliasndi itu dikenal sebagai Aliansi Keamanan Timur Tengah (MESA), juga dikenal sebagai "NATO Arab." Itu mencakup Yordania, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Bahrain, Oman, Kuwait, dan Qatar. 

Menurut laporan Reuters, Mesir memutuskan untuk menarik diri dari aliansi karena khawatir akan merusak hubungannya dengan Iran.

Selain itu, sumber mengatakan bahwa pemerintah Mesir melihat ketidakpastian pemilihan kembali Presiden Trump dan apakah penggantinya akan membatalkan seluruh inisiatif itu, sama seperti Trump sendiri membatalkan Kesepakatan Nuklir Iran.

Menariknya, laporan itu datang hanya satu hari setelah Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi mengunjungi Gedung Putih

Keputusan Kairo diyakini telah memberikan pukulan pada strategi Trump untuk mengekang pengaruh Iran di kawasan itu.

Inisiatif ini diusulkan oleh Arab Saudi pada tahun 2017 sebagai sarana untuk membatasi pengaruh Rusia dan China, dan didukung oleh Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton.