RAKYATKU.COM - Capres Prabowo Subianto memberi jawaban tegas tentang kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Hari ini, tepat dua tahun kasus Novel Baswedan, pada Kamis (11/4/2019). Namun, siapa pelaku dan apa motif teror itu masih belum terungkap.
Prabowo pun berjanji akan mengusut kasus Novel jika kelak terpilih menjadi Presiden di Pemilu 2019. Janji itu disampaikan melalui akun Twitter @prabowo menjawab pertanyaan salah satu netizen.
"Pak apakah jika bapak terpilih nanti mau mengusut tuntas kasus penyiraman terhadap bapak novel baswedan? Kasus ini sudah 2 tahun dan tidak ada akhir dari kasus ini pak," tanya netizen kepada Prabowo.
Pertanyaan itu dijawab dengan enam kata.
"Hukum harus ditegakkan tanpa tebang pilih," jawab @prabowo.
Hukum harus ditegakkan tanpa tebang pilih. https://t.co/lvq1UaEy4M
— Prabowo Subianto (@prabowo) 11 April 2019
Pada malam tadi, @prabowo berkicau tentang kasus Novel Baswedan. Akun itu mengunggah dua foto. Foto pertama nampak Prabowo meneken secarik kertas. Foto kedua adalah isi pernyataan yang diteken Prabowo.
"Doa dan semangat saya selalu untuk Bung Novel Baswedan. Maju terus pantang menyerah!," cuit @prabowo.
Doa dan semangat saya selalu untuk Bung Novel Baswedan. Maju terus pantang menyerah! pic.twitter.com/5UVXM5CX6j
— Prabowo Subianto (@prabowo) 10 April 2019
Adapun isi kalimat dalam pernyataan yang diteken itu, "Membela kebenaran dan kejujuran adalah kehormatan. Saya yakin Bung Novel Baswedan adalah pendekar pejuang dan pembela keadilan. Luka dan gugur dalam pertempuran adalah resiko seorang pendekar. Maju terus pantang menyerah!".
