Kamis, 11 April 2019 10:34

Lihat Selingkuhannya Mesra dengan Pengunjung Kafe, Ferdinan Cekik Korban di Kamar Kos

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Rabu, 27 Maret 2019. Waktu itu, jarum jam sudah menunjukkan pukul 01.00 WIB. Kehidupan malam di sebuah kafe di Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, baru saja berdetak.

RAKYATKU.COM, DELI SERDANG – Rabu, 27 Maret 2019. Waktu itu, jarum jam sudah menunjukkan pukul 01.00 WIB. Kehidupan malam di sebuah kafe di Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, baru saja berdetak.

Helda Krista Dekorasi Sinaga yang di kafe akrab disapa Mak Krista, tampak sedang duduk di pojok dengan seorang pengunjung kafe.

Di bawah lampu yang remang-remang, tubuh mereka bergerak mengikuti hentakan musik keras.

Di pojok lain, Ferdinan Sihombing alias Landong (29), menyaksikan itu dengan mata memerah. Dia mengisap rokoknya, lalu mengembuskannya kuat-kuat, sebelum kemudian mematikan puntung rokok yang baru terbakar setengah itu dengan tumit sepatunya.

Pria beristri itu, perlahan mendekati Mak Krista, yang telah diselingkuhinya selama 2 tahun.

"He...sini kau!" teriaknya sambil menjambak rambut Mak Krista.

"Jangan abang. Sakit," pekik Mak Krista kesakitan, namun Ferdinan tak peduli.

Dia tetap menjambak korban, lalu membawanya ke kamar kos mereka yang berjarak 300 meter dari kafe.

Di kamar kos, Ferdinan mencekik, membanting serta membenturkan kepala Helda 3 kali ke lantai. 

Dia juga sempat menduduki perut korban hingga mulutnya mengeluarkan darah.

Usai memastikan korban tewas, Ferdinan mempreteli dompet korban berisi uang Rp250 ribu, juga ponsel korban. 
Warga Jalan Karya, Pasar V, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia itu, lalu pergi ke rumah istrinya di kawasan Pinang Baris, Sunggal.

Dari rumah istrinya, Ferdinan kabur ke kampung halaman di Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, tempat di mana dia kemudian dibekuk.

Kala itu, Ferdinan baru saja bersiap hendak ke Lampung, ketika polisi dari Polda Sumut, berhasil meringkusnya.

Saat hendak dibekuk, Ferdinan melawan petugas dan hendak lari. Namun sebutir peluru disarangkan ke betisnya, membuat Ferdinan rubuh ke tanah.

“Yang bersangkutan kita ringkus di Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Selasa (9/4/2019) kemarin,” kata AKBP Maringan Simanjuntak, Kasubdit III/Umum Ditreskrimum Polda Sumut, sebagaimana dilansir dari Senayanpost.

“Saya cemburu. Sudah dua tahun kami bersama,” ujarnya di depan penyidik, menjelaskan alasan pembunuhannya.