RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Sekali-sekali, di antara semua berita menyedihkan setiap hari, ada baiknya kita membaca kisah konyol yang serius yang membuat kita tertawa.
Dua karyawan sebuah perusahaan transportasi di Limbang, Sarawak, dibekuk karena mereka mencuri 14 ban truk.
Mereka lalu menjual ban curiannya kepada teman baik bos mereka. Penjualan itu membuka kedok mereka, dan mereka sekarang telah ditangkap oleh polisi.
Menurut See Hua, teman manajer dan pembeli, yang bernama James, menghubungi manajer tersebut yang bernama Chua pada 6 April, pukul 7 malam. James memberitahu Chua bahwa dua stafnya membawa 14 ban Techking kepadanya, dan dia curiga itu milik perusahaan Chua.
James juga mengatakan, bahwa mereka berencana untuk menjualnya kepadanya.
Setelah menerima berita tentang informasi ini, Chua bergegas ke salah satu lokasi perusahaannya untuk mengecek, dan melihat 10 ban merek tersebut memang menghilang.
Sebelumnya pada 4 April, ia sudah melihat empat ban hilang, tetapi belum mengajukan laporan polisi.
Namun, 14 ban sudah cukup untuk meningkatkan alarm, dan ia membawa kasus itu ke pihak berwenang segera setelah itu.
Pada saat yang sama, James berpura-pura melanjutkan negosiasi harga dengan para pekerja, yang tidak tahu apa-apa, yang akhirnya membayar RM600 per ban. Dengan harga yang ditentukan, James bisa memancing keluar tersangka.
Untungnya, James belum membayar sepeser pun untuk bannya, dan mampu memberi tahu Chua tentang insiden itu sejak awal.
Setelah kasus itu dilaporkan, polisi segera mengambil tindakan, dan pada 8 April, para pekerja ditangkap. Sejak itu mereka diidentifikasi sebagai pengemudi truk berusia 42 tahun dan mekanik truk berusia 40 tahun.
Polisi juga telah dibawa ke lokasi ban, dan semuanya telah diambil dengan aman.