Rabu, 10 April 2019 19:46

Minta Kapolri Tindak Tegas Pengeroyok Audrey, Jokowi: Kita Sedih

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Audrey. Ist
Audrey. Ist

Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait kasus dugaan penganiayaan Audrey, siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat. 

RAKYATKU.COM - Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait kasus dugaan penganiayaan Audrey, siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat. 

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mengusut kasus yang viral tersebut.

"Saya sudah perintahkan kepada Kapolri untuk tegas untuk menangani ini sesuai dengan prosedur hukum, tegas," kata Jokowi, Rabu (10/4/2019).

Menurut Jokowi, kejadian ini berkaitan dengan perubahan pola interaksi antar masyarakat. Khususnya ketika teknologi sudah mengambil alih.

"Kita semuanya sedih, kita semuanya berduka atas peristiwa perundungan itu. Tapi yang jelas ini pasti ada sesuatu masalah yang berkaitan dengan pola interaksi sosial antar masyarakat yang sudah berubah, lewat media sosial," bebernya dikutip Kumparan.

Menurutnya perlu adanya keterlibatan orang tua hingga guru di sekolah dalam memantau, menyikapi bersama-sama bagaimana pola interaksi di kalangan anak-anak tersebut di media sosial.

"Karena pola interaksi sosial yang sudah berubah, sehingga orang tua, guru, masyarakat itu juga bersama-sama merespons setiap perubahan-perubahan yang ada, meluruskan hal-hal yang tidak betul di lapangan, ini harus disikapi bersama," kata Jokowi.

"Karena ada sebuah pergeseran, ada masa transisi, pola interaksi sosial antar masyarakat yang berubah karena keterbukaan media sosial," timpalnya.