RAKYATKU.COM - Sebentar lagi, sepeda motor listrik buatan anak negeri, Gesits segera mengaspal. Rencananya, produk terbaru tersebut akan diluncurkan pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) akhir April 2019.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir sempat memperkenalkan motor listrik tersebut di Indonesia Startup Summit, JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Nasir datang ke acara Indonesia Startup Summit di Kemayoran dengan mengendarai Gesits hingga ke tengah panggung acara.
"Kita akan pakai, Gesits, motor bensin tinggalkan! Beralih ke motor listrik yang dibuat anak Indonesia! Ini adalah motor listrik anak bangsa, kalau sebut motor listrik, ingat Gesits. Ini pertama kalinya di Indonesia," ujar Nasir berpromosi.
Dalam acara itu, motor listrik Gesits meraih penghargaan dari Kemenristekdikti. Gesits merupakan bagian startup di bawah payung Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dihargai sebagai "The Most Growing Startup".
"Saya tanyakan pabrikannya, kalau 100 kilometer biasanya menggunakan bahan bakar minyak sekitar Rp16 ribu. Kalau ini (Gesits) hanya membutuhkan Rp4500. Dan mengisi dayanya hanya butuh tiga jam," tambah Nasir.
Untuk sementara, motor ini hanya akan dipasarkan di wilayah Jabodetabek. Nasir menegaskan pihaknya akan meminta untuk menyediakan fasilitas terkait pengisian daya motor di beberapa wilayah di Jabodetabek.
"Nanti saya minta bagaimana station-station untuk mengecasnya, khususnya di Jabodetabek. Kabelnya nanti disiapkan untuk bisa dicas di rumah. Jadi malam dicas pagi bisa dipakai lagi," ujarnya.
Produksi Gesits yang rencananya bakal dilakukan tahun ini, bakal memiliki kuota sebanyak 50 ribu per tahun, dan bakal ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai 100 ribu unit per tahun.
CEO PT Gesits Technologies Indo (GTI), Harun Sjech mengatakan, spesifikasi Gesits akan disampaikan lebih lengkap pada IIMS.
"Nanti ya ditunggu tanggal 25, kita hadir di IIMS. Saya enggak mau bilang soal prototype lagi, untuk lebih jelasnya nanti di IIMS," kata Harun.
Saat disinggung harga dan spesifikasi motor ramah lingkungan hasil kolaborasi PT Gesits Technologies Indo (GTI) dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya tersebut, Harun enggan mengungkapnya secara detail.
"Nanti ya tanggal 25 untuk harga dan spesifikasinya. Saya enggak bisa bilang sekarang, nanti ga surprise lagi," ujar Harun.
Meski belum mendapatkan konfirmasi harga dari Harun, Nasir mengungkapkan kisaran harga motor tersebut saat ditanyai media. "Harganya sangat kompetitif, kalau kita lihat harga motor listrik sekarang bisa sampai Rp60 jutaan, kalau Gesit ini bisa beli 2-3," kata Nasir.
