RAKYATKU.COM - Tujuh hari sudah kepala Budi Hartanto (28), mayat dalam koper belum ditemukan. Pelaku mutilasi juga tak kunjung ditangkap.
Sejumlah teman korban prihatin dengan kejadian tersebut. Bahkan mereka mengaku pernah bermimpi bertemu guru honorer SD Banjar Melati Kediri tersebut. Salah satunya Robby (24).
Robby mengaku berkenalan dengan Budi saat mengikuti lomba Jingle Dance KPU Kota Kediri beberapa waktu lalu. Saat itu, Robby dan Budi menunggu giliran tampil.
Robby mengaku bermimpi bertemu Budi, pada Minggu (1/4/2019) malam. Robby melihat Budi sedang berdiri lengkap dengan kepalanya, namun dalam kondisi bersedih.
"Saya bermimpi Budi berdiri berpakaian serba putih dan tampak raut wajah sedih. Kepalanya ada dan menunduk. Saat saya tanya, dia tidak menjawab," kata Robby.
Dia mengaku Budi yang dikenalnya rendah hati dan lucu. "Dia baik, rendah hati dan lucu, saya tidak mengira sangat tragis akhir hidupnya," ungkap Robby kepada Detikcom, Rabu (10/4/2019).
Berbeda dengan Robby, NV (20) teman saat di bangku kuliah mengaku kaget saat mendengar kabar Budi tewas dengan tragis dan mayatnya dimasukkan dalam koper tanpa kepala.
Apalagi kepala korban hingga kini belum ditemukan. Percaya atau tidak percaya, NV mengaku mimpi bertemu Budi.
NV mengaku mimpi dua kali tentang mayat dalam koper tersebut. Mimpi terbaru yang dialami Selasa (9/4) malam. Saat itu NV bermimpi dirinya melihat Budi, namun kepalanya tidak terlihat.
"Saya mimpi dua kali. Yang pertama seperti perawakan Budi, tapi saat itu kepalanya tidak terlihat, tertutup bayangan hitam. Nah yang tadi malam, saya kembali bermimpi jelas kalau Budi datang dan minta tolong, kepalanya ditemukan. Didoakan agar jasadnya kembali utuh. Mungkin karena memang kepalanya hingga saat ini belum ditemukan," tambah NV panjang lebar.
Diketahui, warga Blitar digegerkan penemuan mayat tanpa kepala di dalam koper, Rabu (3/4/2019). Koper warna hitam itu ditemukan pencari rumput di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar.