RAKYATKU.COM, TIONGKOK - Surat cinta yang telah lama tertunda ini, hanya menambahkan arti yang sama sekali berbeda pada upacara pernikahan pasangan.
Baru-baru ini (April 2019), seorang guru menghadiri resepsi makan malam pernikahan dua muridnya, dan ia membawa hadiah yang jauh lebih berharga daripada semua yang telah diterima pengantin baru pada malam itu.
Dia membawa surat cinta yang telah dia sita dari pengantin pria beberapa tahun lalu di sekolah menengah, dan mengembalikannya di depan semua orang. Demikian dilansir dari China Press.
Di atas panggung, pak guru mengatakan:
“Aku menyita surat cintamu ketika kamu masih di sekolah menengah. Saya sebenarnya ingin mengembalikannya kepada kamu setelah lulus. Sayangnya, saya mungkin agak terlambat 'mengantarkan' surat itu.”
Rupanya, guru telah menjaga surat itu selama bertahun-tahun, dan bermaksud menemukan kesempatan untuk mengembalikannya kepada pasangan.
Akhirnya, dia mendapat kesempatan ketika dia diundang untuk menghadiri pernikahan mereka.
Yang lebih menghangatkan hati adalah, bahwa hubungan para kekasih telah melewati ujian waktu, karena tidak banyak pecinta sekolah menengah yang dapat menikah.
Pidato guru yang tulus itu, menyebar di internet dan para warganet tersentuh oleh adegan yang menghangatkan hati itu.
“Meskipun guru ini tidak memiliki ikatan darah dengan siswa, dia masih ingin melihat mereka bersama dan menjadi sukses di masa depan. Guru yang mulia,” kata seorang warganet.
Sayangnya, konten menarik surat cinta itu tidak diungkapkan.